Kapanlagi.com - Merasa mendapat banyak manfaat, Roro Fitria rutin melakukan ritual sejak usianya masih 14 tahun. Setidaknya dalam satu bulan, pemain film GUNUNG KAWI ini melakukan tiga kali ritual, yaitu pada malam Jumat Kliwon, malam Selasa Kliwon, dan malam Jumat Legi.

Untuk tempatnya sendiri, Roro sering kali melakukan ritual di Jakarta dan Yogyakarta. Sebelum memulai ritual, pelantun Culik Aku ini pun selalu melakukan persiapan-persiapan khusus. Bukan hanya mental, namun ia juga mengumpulkan beberapa jenis bunga dan benda pusaka.

"Yang perlu dipersiapkan adalah bunga setaman, bunga tujuh rupa, bunga kantil, dupa, minyak keraton dan bunga sedap malam. Dan beberapa benda-benda berkhodam saya, ini khusus yang saya bawa ke Jakarta," katanya saat ditemui di kediamannya di wilayah Ragunan Jakarta Selatan, belum lama ini.

Sebelum ritual, Roro mengumpulkan berbagai macam bunga © KapanLagi.com®/Budy Santoso

Iya! Terdapat sedikit perbedaan antara ritual Roro di Jakarta dan di Yogyakarta, yaitu benda pusakanya. "Jadi ada yang benda-benda pusaka yang khodamnya tidak berkenan untuk dibawa naik pesawat, jadi tetap saya simpan di Jogja. Karena pernah ada kejadian saya paksakan untuk saya bawa ke Jakarta, lalu sampai di Jakarta hilang," lanjutnya.

Sebelum menggunakan benda pusaka, Roro pun tak lupa untuk meminta izin terlebih dahulu. Semua persiapan harus dilakukan untuk memperlancar ritual yang Roro jalani.

"Harus melalui prosesi saya berdoa, 'Saya kulo nuwun, saya pamit.' Jika diperkenankan ya ikut mendampingi saya hidup di Jakarta cuma kalau tidak diperkenankan saya tetep simpan di rumahnya di Jogja," pungkasnya.

Berita Foto

+9

Interior Mewah, Roro Fitria 'Ritual' Depan Lukisan Nyi Roro Kidul