Selama Ditahan Melinda Dee Kurang Perawatan

Kapanlagi.com - Radang payudara yang dialami Inong Malinda atau Melinda Dee diduga karena minimnya perawatan selama di dalam tahanan, di samping keadaan yang membuatnya stres berat karena berbagai persoalan hukum yang dialaminya."Setahu saya dia punya dokter pribadi yang bisa datang ke apartemennya. Tapi ketika di tahanan tidak sempat perawatan atau mungkin banyak pikiran, jadi otomatis kesehatan menurun, drop," ungkap sahabat Melinda Dee, artis Fifie Buntaran saat dihubungi, Senin (13/6/2011).Melinda Dee di mana Fifie merupakan sosok sahabat dan perempuan yang tegar. Dia memiliki semangat yang teguh meski harus menghadapi banyak persoalan, dengan statusnya sebagai single parents."Dia tegar, dia seorang istri dan juga suami. Dia sebagai ibu rumah tangga sekaligus dia juga bapak keluarga juga. Karena dia harus membiayai anak-anaknya. Dia termasuk wanita super woman. Mungkin dia kena kasus ini karena ada orang yang sirik, tapi aku tidak mau bicara panjang lebar soal itu," ungkapnya.Saat bertemu Melinda sempat menyampaikan keinginannya untuk segera pulang dan bertemu anak-anaknya. Secara fisik dia sepertinya tidak ada persoalan, bisa tersenyum dan bicara sebagai teman."Penampilan fisik sih biasa, masih cantik seperti Barbie Doll. Cuma tekanan batin dan mental, makanan juga, dia juga nggak bisa, jadi makanan dikirim dari rumah. Anak-anaknya juga kasihan, pada malu ke sekolah depresi, jadi banyak negatifnya nih yang timbul," ungkapnya.Operasi Melinda Dee ditunda untuk beberapa saat dengan alasan teknis. Sempat terjadi perdebatan di masyarakat menyangkut biaya operasi payudara Melinda yang akan dibebankan ke negara melalui Jamkesmas. Kini selama menjalani perawatan di rumah sakit Polri, menurut Fifie, sahabatnya itu selalu dalam pengawalan ketat polisi. "Di rumah sakit Polri pun di kamarnya dijaga polisi. Sebenarnya dia bukan mendapat perlakuan khusus. Nah kalau operasinya dilakukan di rumah sakit Polri pasti akan ada suara-suara sumbang, loh dia mampu kenapa dibiayain negara. Jadi serba salah," pungkasnya.