1. Selebrasi buka baju

Kemenangannya bukanlah satu-satunya alasan ia disorot oleh netizen, masih ada satu alasan lagi. Yaitu aksi buka baju. Seperti yang kita tahu aksi ini merupakan bentuk selebrasinya karena berhasil menaklukan 'pertarungannya'.

Saat melakukan selebrasi ini seisi gedung tempat Jojo 'bertarung' menjadi semakin riuh. Sama riuhnya dengan netizen di berbagai media sosial. Mereka berlomba-lomba menuliskan komentarnya tentang aksi Jojo ini.

Fyi, netizen-netizen ini didominasi oleh kaum wanita. Mereka jelas terkesima oleh wajah tampan Jojo dan juga prestasinya. Tak ketinggalan, tubuh atletisnya.

2. Salah alamat

Sontak komentar-komentar netizen ini meraup banyak respon dari netizen lain di dunia maya. Salah satunya adalah Joshua Suherman. Mantan penyanyi cilik ini menjadi 'korban' salah alamat.

Ia dimention oleh sekumpulan netizen yang mengira ia adalah Jojo Jonathan Christie. Lewat media sosial Twitter ia dimention oleh para penggemar Jojo. Ada yang menyampaikan rasa bangganya, ada juga yang sengaja bercanda, dan ada juga yang memberikan komentar nakal.

3. Balasan kocak Joshua Suherman

(credit: Twitter.com/@jojosuherman)

Hal ini terjadi lantaran Twitter id Joshua Suherman dan Jonathan Christie sama-sama diawali dengan kata Jojo. Joshua sendiri tak tinggal diam. Kentara sekali kalau ia terlihat gemas dan kadang geregetan dengan tweet yang masuk kepadanya.

Tak dianggap serius, Joshua Suherman membalas tweet demi tweet dengan cara yang kocak. Misalnya saja yang kalian lihat di atas. Jelas saja netizen dibuat ngakak karena balasannya begitu kocak. "Duduk di kap mesin!" balasnya.

4. Sorotan media asing

Tak disangka-sangka aksi buka baju Jojo Jonahan Christie ini turut mengundang perhatian media asing. Ada 4 media asing yang kedapatan mengomentari aksinya tersebut. Sebut saja Strait Times, Channel News Asia, Inquirer, dan Free Malaysia Today.

Dilansir dari Liputan6.com, berikut komentar 4 media asing tersebut. Strait Times dan Channel News Asia menuliskan hal yang sama. "Christie menganggalkan kaosnya untuk merayakan kemenangannya saat mengalahkan Kenta Nishimoto dari Jepang 21-15, 15-21, 21-19 di tengah deru yang memekakan telinga dari penonton di Istora Gelora Bung Karno di Jakarta."

Lanjut, Inquire menulis, "Jonatan Christie menang setelah menundukkan lawan mainnya dari Taiwan, Chou Tien-chen, dengan skor 21-18, 20-22, 21-15 dalam final. Dengan demikian, Christie berhasil meraih medali emas untuk bulu tangkis tunggal putra Asian Games 2018."

Sedangkan Free Malaysia Today berkomentar begini, "Christie yang berusia 20 tahun memenangkan final tunggal putra melawan pebulutangkis nomor enam dunia Chou 21-18, 20-22, 21-15, melepas kaos untuk merayakan kemenangan kini menjadi sesuatu yang akrab bagi para penggemarnya."