Sempat Berang Doa di Sekolah Dilarang, Yusuf Mansur Minta Maaf

Penulis: Arai Amelya

Diperbarui: Diterbitkan:

Sempat Berang Doa di Sekolah Dilarang, Yusuf Mansur Minta Maaf Yusuf Mansur foto via Merdeka

Kapanlagi.com - Dalam beberapa hari terakhir, nama ustaz kondang Yusuf Mansur menjadi bahan pembicaraan banyak orang. Hal ini dikarenakan Yusuf sempat mengungkapkan kritikan kerasanya kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan.
Semua bermula kala Yusuf mendengar kabar jika Anies bakal melarang pembacaan doa di sekolah-sekolah saat akan memulai dan sesudah jam pelajaran. Seperti yang kamu tahu, hampir seluruh sekolah negeri di Indonesia memang normalnya memulai setiap pelajaran dan waktu pulang dengan berdoa bersama dalam tata cara Islam karena mayoritas pelajar adalah Muslim.

Karena hal itu, Yusuf menyuarakan protesnya di akun jejaring sosial, Twitter. Dalam berbagai curahan hatinya, Yusuf mengaku kecewa jika proses pembacaan doa di sekolah negeri akan dihapuskan karena hal itu membuat sia-sia saja para guru mendidik murid Muslim untuk memahami agama mereka sedari dini.


Sang ustaz juga tampak sangat kecewa kalau larangan itu akhirnya diwujudkan bahkan hal itu membuat Yusuf berpikir kalau nantinya akan muncul larangan azan dengan pengeras suara lantaran alasan toleransi. Dalam protesnya di Twitter, Yusuf sampai berharap akan digelar lagi Pilpres ulang, seperti dilansir Merdeka.

Merasa bingung, Yusuf pun akhirnya berhasil menghubungi Anies lewat sambungan telepon dan meminta penjelasan langsung dari sang Mendikbud mengenai rumor yang beredar. Setelah mendengarkan penjelasan, Yusuf langsung mengungkapkan rasa bersalah dan permintaan maafnya di Twitter karena dia memperoleh informasi yang keliru.


Dalam kesempatan yang berbeda, Anies juga membantah kalau dirinya melarang doa di sekolah-sekolah Indonesia. Anies sendiri mengaku sedang fokus dengan Kurikulum 2013. Nah, semoga saja tak ada rumor-rumor aneh lagi yang berkembang ya.

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

(mdk/aia)

Editor:

Arai Amelya

Rekomendasi
Trending