Seru! Ade Andrini Ajak Sahabat Keliling Keraton Mangkunegaran
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Tidak banyak yang mengetahui bahwa Ade Andrini, penyanyi yang juga saat ini menekuni dunia MC, memiliki darah biru. Ia adalah keturunan raja Mangkunegara VI yang pernah bertahta di keraton Mangkunegaran.
Sebagai keluarga dari keraton, hampir di setiap acara yang diselenggarakan keraton Mangkunegaran, dihadiri oleh kekasih Galih Montana itu. Seperti halnya yang terjadi pada prosesi Malam Satu Suro yang berlangsung Jumat (24/10) lalu.
Selain untuk menjalankan tradisi, kehadiran Ade Andrini juga sekaligus untuk berlibur, mengatasi kepenatan selama beraktivitas di Jakarta. Maklum saja, selain jadwalnya yang padat menjadi MC, ia juga disibukkan dengan aktivitas sebagai pemilik sebuah restoran di kawasan Jakarta Selatan.

Tidak seru rasanya jika liburan kali ini tidak mengajak serta sahabatnya. Dua perempuan cantik, Vicky Shu dan Mia Ismi langsung dihubunginya. Vicky yang merupakan seorang penyanyi serta Mia, pemain biola berbakat, tentunya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk mengikuti prosesi acara malam satu suro itu. Mereka juga bisa sekaligus melihat dari dekat istana Mangkunegaran yang begitu terkenal.
Usai mengikuti prosesi acara malam satu suro, Sabtu (25/10) siang, Ade kemudian mengajak dua sahabatnya itu berkeliling istana yang disebut Puro Mangkunegaran seluas 10 hektar. Tentu saja, tidak semua tempat dikunjungi, lantaran adanya peraturan yang tidak memperbolehkan di waktu-waktu tertentu.
Kompleks istana terletak di Jalan Ronggowarsito, dekat dengan pusat kota Surakarta. Halaman yang luas, membuat suasana istana yang berdiri sejak tahun 1757 tersebut sangat asri. Apalagi ditambah dengan banyaknya pepohonan yang dibiarkan tumbuh di sekitar kompleks istana.

Setelah melewati pintu masuk (kebetulan Ade Andrini mengajak masuk melalui pintu Keputren), terdapat bangunan pendopo yang besar dengan lantai marmer tebal dengan bentuk joglo dan Dalem Agung dengan bentuk limasan. Di tempat itulah sejumlah kegiatan keraton sering dilakukan.
Uniknya, penyangga di atap pendopo menggunakan rel kereta api, sehingga tampak kokoh. Menurut sejarahnya, hal itu dilakukan lantaran jalur kereta api pertama dibuat di Surakarta, sehingga rel kereta dijadikan penyangga atap pendopo. Total luas pendopo 3.500 meter persegi.
Jangan Lewatkan!
(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)
(kpl/ate/nad)
Nadia Adibie
Advertisement
-
Fashion Selebriti Indonesia Potret Cantik Syahnaz Sadiqah Pakai Batik, Pancarkan Pesona Istri Pejabat