Seto Mulyadi: Jangan Jadikan Anak Obyek Komersil Politik
Diterbitkan:
Seto Mulyadi
Foto: Deni
Kapanlagi.com - Lagu anak bertema orang dewasa, seperti perselingkuhan, korupsi, terorisme, dinilai tidak mendukung bagi perkembangan psikologis anak. Psikolog anak, Seto Mulyadi mengaku prihatin dengan kondisi sekarang ini, dengan minimnya lagu yang sesuai dengan anak-anak.
"Saya belajar dari Pak Kasur, Ibu Kasur, intinya pertama dari segi lagu nada-nadanya jangan terlalu jauh, kemudian tidak terlalu panjang dan jangan banyak nada-nada minor," ungkap Seto Mulyadi di Komplek Cirendeu Permai Blok A-4/13 Jakarta Selatan, Kamis (7/6).
"Kedua, dari segi syair, ini seharusnya tetap dalam bahasa warnanya anak-anak, artinya berhubungan dengan kehidupan sehari-hari anak-anak. Jangan ada kata-kata yang tidak ada hubungannya dengan anak-anak, misalnya kata teroris, koruptor, selingkuh, nanti mereka bingung," tambahnya.
Saat diminta komentarnya tentang syair lagu Pemimpin Idola yang dinyanyikan oleh penyanyi cilik Afifah Yasin di mana mengandung lirik politik dan digunakan Kampanye Pilkada DKI, Seto enggan memberikan komentarnya secara langsung.
Anak-anak menurutnya, seyogianya tidak dijadikan objek komersil dalam hiruk pikuk politik. Sebuah lagu juga harus mengandung nilai positif serta tidak menggunakan kata-kata yang bersifat menghujat.
"Nadanya positif, misalnya cuci tangan sebelum makan. Tidak dalam bentuk yang menghujat, akan membuat anak-anak bingung nantinya," tegas Ketua Dewan Penasehat Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) itu.
Kak Seto, demikian biasa dipanggil, juga berpesan agar lagu anak tidak menggunakan kata-kata yang terlalu panjang, apalagi bahasa yang rumit. Karena lagu anak-anak, bukan untuk penyanyinya saja, tapi untuk anak-anak lain yang akan mengikuti, bahkan menjadikan panduan berperilaku. "Artinya itu mengandung sesuatu buat seorang anak," tegasnya.
Meski demikian Kak Seto, mengapresiasi niat baik semua pihak, khususnya para pencipta lagu anak-anak. "Saya berikan apresiasi atas berbagai upaya untuk menciptakan lagu yang edukatif, karena sekarang lagu untuk anak-anak memang kurang," tegasnya.
(Duh! Onad lagi-lagi terjerat kasus narkoba dan diamankan pihak kepolisian.)
(kpl/dis/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Deretan Aksesori yang Bikin Gadget Gen Z Makin Ciamik, Wajib Punya Nih!
