Slamet Rahardjo: Kita Bukan Penjahat Film!
Slamet Rahardjo saat berbicara di gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail
Kapanlagi.com - Meski secara terang-terangan bereaksi negatif terhadap UU Perfilman yang baru, namun insan perfilman tanah air mengaku sama sekali tidak anti UU. Setidaknya demikian menurut aktor sekaligus sutradara kawakan Slamet Rahardjo."Kita tidak anti UU dan kita tidak menolak UU, tapi kita meminta untuk menunda untuk mencapai kesempurnaan. Tapi ternyata kesempurnaan itu berbeda antara versi kita, dengan mereka para anggota DPR," ujarnya."Kita adalah masyarakat yang bermartabat, dan kita bukan penjahat film. Tapi aku nggak ngerti, bagaimana membuktikannya kepada mereka (anggota DPR, red)," tambah aktor yang sukses bermain dalam film legendaris, BADAI PASTI BERLALU arahan Teguh Karya di tahun 1977 silam tersebut.Selanjutnya, pemilik nama lengkap Slamet Rahardjo Djarot itu lantas menuturkan keinginan dari para sineas yang bersuara 'sumbang' terhadap UU Perfilman yang baru."Intinya, kita hargai semua niat baik, kemarin mereka juga sempat sharing, usulan saya adanya kompetensi dalam pendidikan juga diterima. Tapi kenapa dengan dalih politis, pengesahan ini terkesan terburu-buru dan membuat kita mempertanyakan," tuturnya.Ditemui KapanLagi.com dalam pertemuan para sineas film di gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail di Kuningan, Jakarta, Selasa (8/9) sore kemarin, Slamet nampak tak mengenakan baju warna hitam khas orang berkabung, yang sebaliknya, dikenakan oleh semua rekan-rekannya."Saya tolak pakai baju hitam karena saya tidak berkabung. Yang kalah bukan kita tapi pemerintah, saya nggak mau jadi bagian yang tersakiti," tandasnya. Â
Berita Foto
(kpl/adt/bar)
Advertisement
