Slamet Rahardjo: Sophan Sophian Memang Kepala Batu

Kapanlagi.com - Sosok almarhum Sophan Sophiaan begitu bersahaja. Satu tahun sudah ia meninggal dunia, namun ia akan terus dikenal sepanjang masa. Salah satu sahabatnya, Slamet Raharjo, mengakui jika sosok Sophan memang patut dibanggakan, namun ia tidak setuju dengan pilihan almarhum untuk terjun di dunia politik."Dia adalah orang yang sangat teramat memegang sikap. Tetapi karena itu juga dia menjadi korban sikapnya sendiri. Dia tidak berbakat menjadi politisi karena dia tipikal orang yang humanis, moralis, dia tidak bisa oportunis, sebagaimana yang ada di orang-orang politik. Makanya dia harus keluar dari itu semua karena tidak sesuai dengan hati nuraninya," terang Slamet.Ditemui kala syukuran selamatan satu tahun meninggalnya Sophan di Jl Garuda V, Bintaro Sector 1, Jakarta Selatan, Minggu (17/5), sutradara kawakan ini ikut mengenang sosok almarhum. Baginya, Sophan adalah pria yang berkepala batu, dan itulah yang menjadi kenangan tersendiri untuk orang-orang terdekatnya."Dia pun sangat konsekuen. Saya sendiri tidak kuat mempunyai sikap seperti itu. Seperti contoh simple-nya saja, bayar pajak dia nggak pernah telat, janji pun selalu tepat," kata pembesut film BADAI PASTI BERLALU ini.Disinggung soal kasus kematian Sophan yang dianggap masih menyimpan misteri, Slamet tak mau berburuk sangka kepada siapa pun. Yang penting ia selalu menawarkan bantuan kepada istri Sophan, Widyawati."Bukan berarti melupakan. Tuhan akan tetap mencatat, biarkan mereka mendapat ganjaran yang setimpal. Tapi saya selalu memberikan semangat sama Wid, 'Kamu nggak perlu khawatir, sahabat-sahabat kami selalu siap membantu. Kamu tidak sendiri'," pungkas Slamet.   

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kpl/hen/boo)

Rekomendasi
Trending