Kapanlagi.com - Hari ini Aryani Soenarto dan kuasa hukumnya, Ferry Amahorseya, mendatangi Polda Metro Jaya untuk menanyakan kelanjutan kasus pencemaran nama baik yang diduga dilakukan oleh Mario Teguh. Hanya saja, kedatangan Aryani kali ini justru bukan karena mendapat dorongan dari Kiswinar.

"Gak ada (dorongan dari Kiswinar) kok, ini korban, Kiswinar gak penting sekarang, yang penting Ibu Aryani sekarang. Yang penting karena dia orang lain. Dia sangat berkepentingan tentang hidupnya. Jadi kiswinar gak (mendorong Ibunya untuk datang ke sini)," ungkap Ferry saat ditemui bersama Aryani Soenarto di Direktorat Reserse Kriminal Umum Subdit Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/3).

Bukan cuma itu saja, pada kesempatan ini Ferry juga menegaskan kembali kalau kliennya siap untuk mencabut perkara Mario Teguh dengan syarat yang sederhana. Mewakili Ibu Aryani, Ferry menjelaskan kalau kliennya hanya ingin Mario Teguh meminta maaf secara langsung.

Ibu Aryani Soenarto ingin mencari tahu kelanjutan kasusnya tanpa ada dorongan sama sekali dari Kiswinar © KapanLagi.com/Mathias Purwanto

"Saya udah bilang kemaren. Sederhana kok, minta maaf, sungkem, cium kaki Bu Aryani, selesai, kita cabut perkaranya. Ini ada Ibu Aryaninya nih, sama kan kaya omongan saya kemarin," lanjut Ferry singkat.

Apa yang diungkapkan Ferry pun semakin ditegaskan oleh Ibu Aryani pada saat yang sama. Secara spesifik, Aryani sangat berharap Mario Teguh mau meminta maaf secara publik atas permasalahan yang sudah terlanjur mendapat sorotan masyarakat.

"Yang penting buat saya dukungan, nama baik, itu aja. Kalo kami kemaren udah berikan alternatif untuk (Mario Teguh) minta maaf. Progres selanjutnya kita gak tau. Lebih spesifik, saya mau dia minta maaf secara publik mengenai saya, itu lebih spesifik dan masuk akal," pungkasnya.

Berita Foto

+10

FOTO: Mario Teguh Bawa Banyak Bukti Penuhi Panggilan Penyidik