Sukma Ayu Segera Dibawa ke Rumah
Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Lima bulan sudah Sukma Ayu terbaring koma di RS Medistra, Jakarta, namun secara medis belum menunjukkan perkembangan akan membaik, justru sepuluh hari terakhir ini kondisi Sukma menunjukkan penurunan. Demikian pernyataan Dr Salim Haris, SpSk, yang merawatnya.
Saat ini nafasnya sepenuhnya tergantung pada alat bantu. "Sejak sepuluh hari lalu Sukma sudah menggunakan ventilator sepenuhnya untuk membantunya berfapas," katanya. Kondisinya sudah sangat parah karena fungsi pernafasan sudah tidak bekerja sama sekali, begitu pun dengan fungsi otaknya, "Dengan berhentinya nafas, otak Sukma sudah tidak berfungsi sama sekali," begitu penjelasannya.
Bahkan Dr Salim menyebutkan nafas Sukma sempat berhenti. Hal itu terjadi saat keluarganya tengah membahas untuk membawa pulang Sukma ke rumah baru keluarga Misbach Yusa-Biran di Perumahan Bukit Sentul, Bogor. Banyak yang menganggap berhentinya nafas ini sebagai reaksi Sukma yang tak mau dibawa pulang. "Saat keluarga sedang ramai-ramai mengungkapkan rencana untuk membawanya pulang, saat itulah nafasnya berhenti. Bisa jadi itu karena dia nggak mau dibawa pulang," jelas Dr Salim lagi.
Tapi sepertinya rencana keluarga Sukma untuk membawanya pulang tetap akan dijalankan. Rencananya, Sukma akan dibawa pulang pekan depan. "Berdasarkan kesepakatan dengan pihak keluarga, Sukma akan dibawa pulang minggu depan. Tapi saya masih belum bisa memastikan harinya apa," lanjut Dr Salim.
Advertisement
Sementara, Fari, kakak Sukma mengaku belum tahu pasti apakah akan membawa pulang Sukma atau tetap tinggal di rumah sakit. Yang jelas saat ini keluarga sudah menyiapkan sebuah kamar yang didesain seperti ruang ICU.
Jika nanti Sukma benar-benar dibawa pulang dengan kondisi masih tergantung pada ventilator, bisa dipastikan biaya yang akan dikeluarkan akan semakin banyak. Mengingat semua alat itu harus dibeli atau disewa. Biaya sewanya kata Salim bisa mencapai Rp 80 juta per bulan. Namun tidak ada satu Rumah Sakit pun yang mau meminjamkan ventilator karena justru kekurangan peralatasan elektronik canggih itu. Kalau beli tentu saja ratusan juta rupiah lagi mesti dikeluarkan.
Peralatan yang dibutuhkan antara lain adalah; ventilator, suction, monitoring jantung, monitaring saturasi, satu oksigen darah, ceiling fun, injeksi yang harus menggunakan timing schedule tersendiri, alat untuk memasukkan makanan dengan time schedule untuk nutrisi, perawat yang trampil, tempat tidur khusus, kasur khusus. Selain itu harus ada genset untuk berjaga-jaga kalau aliran listrik padam.
Selama ini biaya perawatan Sukma per hari mencapai Rp 30 juta, jadi dalam 150 hari sudah menghabiskan Rp 4,5 miliar. Belum termasuk lain-lainnya, rasanya hanya mukjizat belaka yang bisa menyadarkan kembali bintang serial KECIL-KECIL JADI PENGANTIN ini.
(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)
(dis/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Deretan Aksesori yang Bikin Gadget Gen Z Makin Ciamik, Wajib Punya Nih!
