Superglad Rilis Ulang Lagu "Satu" Kolaborasi Dengan Puluhan Musisi Top di Tanah Air
Diperbarui: Diterbitkan:

Dok. Pribadi
Kapanlagi.com - Di awal tahun 2000-an, grup band Superglad merilis lagu berjudul "Satu". Sebuah lagu didedikasikan untuk taman-teman yang terkenal HIV/AIDS. Di tahun 2020, Superglad kembali merilis ulang lagu tersebut bertepatan dengan hari HIV/AIDS sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember.
Sejumlah musisi ikut terlibat di dalam "Satu" versi terbaru ini. Mereka adalah Pamungkas, Marcello Tahitoe, Tuan Tigabelas, Marcell Siahaan, Oom Leo, Prince Husein, Danilla, Endah Widiastuti, Melanie Soeboeno, hingga Rey Marshall gitaris Kelompok Penerbang Roket.
Yang bikin spesial, hasil dari penjualan lagu "Satu" nantinya akan disumbangkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan melalui kerja sama dengan Rumah Harapan milik Melanie Soeboeno.
Advertisement
"Tahun 2020 sebetulnya jadi tahun yang tidak ingin dirasakan banyak orang akibat pandemi, karena akhirnya banyak orang yang merasakan kesulitan dan juga untuk orang-orang yang membutuhkan diluar karena dampak pandemi," kata Luks vokalis Superglad, Selasa (1/12/2020).
1. Berkontribusi
Dok. Pribadi
Melalui lagu "Satu" band yang beranggotakan Luks (Vokal/Gitar), Giox (Bass), dan Akbar (Drum) ini ingin berkontribusi langsung dalam projek yang diberi nama Project Charity.
"Dengan keadaan itu, Superglad ingin berkontribusi untuk memberi bantuan melalui cara yang kami bisa melalui sebuah project yang kami sebut dengan Project Charity," kata Luks.
Selain itu, video klip lagu "Satu" terbaru juga sudah bisa ditonton di kanal YouTube Superglad TV. Dibuat oleh Christ Pelamonia, video klip ini berkonsep penyuaraan hati dari orang-orang yang terdampak pandemi dan terpaksa mendapat keadaan tak mengenakan di tahun 2020 ini.
"Semoga lagu ini bisa menyemangati seluruh teman-teman dimana pun kalian berada dan juga bisa membantu mereka-mereka yang membutuhkan.
Walk Together, Rock Together," kata Luks.
(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)
2. Dikenal Generasi Milenial
Ide ini muncul dari manajer Superglad bernama Deyuri. Dia mengatakan, melalui ide tersebut Superglad dapat dikenal oleh generasi milenial.
"Dikarenakan Superglad pernah di titik kejayaan di tahun 2000an awal dan sempat hilang di tahun 2017 akhir hingga kembali lagi di Agustus 2019. Berangkat dari situ Deyuri melakukan riset mengenai seberapa dikenal Superglad di tahun 2020 ini. Dari situ lah terciptanya ide remake lagu "Satu" agar Superglad bisa dikenal kembali di generasi milenial sekarang," tutup Deyuri.
Advertisement
(Segera nikah! Clara Shinta dan Lxa posting foto pre-wedding tanpa bersentuhan.)
(kpl/far/frs)
Advertisement