1. Reza Tak Bisa Berdiam Diri

Reza juga menambahkan bahwa selama ini ia lebih memilih dunia seni sebagai wadah untuk menyampaikan keresahan hati dan kritik sosial. Namun, situasi saat ini membuat Reza tidak bisa lagi berdiam diri.

"Saya selama ini selalu menjadikan dunia seni sebagai wadah saya untuk menyampaikan keresahan hati dan kritik sosial, tapi hari ini saya sudah tidak bisa lagi berdiam, saya tidak bisa tidur tenang di rumah," katanya.

"Setelah yang wajahnya habis diporak poranda sebelumnya dan hari ini kita semua sudah mendapatkan keputusan yang sangat kita hormati dari MK masih juga berusaha untuk dibegal, masih juga berusaha untuk dijegal," sambungnya.

2. Reza Menulis Pernyataan

Reza juga mengungkapkan bahwa semalam ia sempat menulis pernyataan mengenai situasi ini.

"Tadi malam saya menulis tulisan kalau institusi sudah melakukan perbuatan yang mengembalikan mobality nya sebagai konstitusi lalu hari ini kita mendapatkan kenyataan bahwa itu coba dianulir sebuah lembaga yang katanya adalah wakil-wakil kita hari ini. lantas Anda Anda di dalam ini wakil siapa?," katanya.

3. Kegelisahan dengan Kondisi Demokrasi

Aktor yang dikenal lewat film HABIBIE & AINUN ini juga menegaskan bahwa kehadirannya dalam aksi tersebut bukan untuk mewakili kepentingan apapun, melainkan sebagai seorang warga biasa yang gelisah melihat kondisi demokrasi saat ini.

"Teman-teman hari ini semoga energi yang kuta punya kita tetap bisa tertib, kita bisa tetap menjaga demokrasi kita sebab saya tidak mewakili kepentingan apapun, saya tidak punya kepentingan personal saya tidak ikut partisipasi politik apapun," ucapnya.

4. Deretan Artis Ikut Demo

Selain Reza Rahadian, sederet artis ternama juga turut hadir dalam dalam demonstrasi mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) di depan Gedung DPR/MPR RI. Diantaranya Abdel Achrian, Bintang Emon, Abdur Arsyad, Adjis Doaibu, Arie Kriting, Joko Anwar, Andovi Da Lopez, dan masih banyak yang lainnya.

"Saya hadir hari ini sebagai rakyat biasa bersama teman teman semua, tidak mewakili siapapun selain mewakili suara orang orang gelisah yang melihat demokrasi kita seperti ini," pungkas Reza Rahadian.