Tamara Tyasmara Harap Majelis Hakim Beri Keputusan Adil, Jelang Putusan Sidang Vonis Kematian Anaknya
Diterbitkan:
© KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi/Muhammad Akrom Sukarya
Kapanlagi.com - Kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo, atau yang akrab disapa Dante, memasuki babak akhir dengan digelarnya sidang vonis di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur pada Senin (4/11/2024).
Dante merupakan anak dari artis Tamara Tyasmara dan DJ Angger Dimas, yang meninggal dunia di kolam renang. Terdakwa dalam kasus ini, Yudha Arfandi, akhirnya akan mendengar putusan akhir dari majelis hakim.
Menjelang sidang, Tamara menyampaikan rasa terima kasihnya kepada majelis hakim dan kepolisian yang telah memproses kasus ini dengan serius.
Advertisement
1. Berjuang Selama 9 Bulan Tuntut Keadilan
"Pertama, saya berterima kasih kepada Allah SWT karena akhirnya tiba saatnya sidang vonis akan dilaksanakan. Kedua, saya sangat berterima kasih kepada hakim, jaksa dan kepolisian karena sudah lebih dari 9 bulan telah berjuang untuk mengungkap keadilan dan kebenaran atas meninggalnya anak saya, Dante," ucap Tamara kepada wartawan.
Tamara mengaku perjalanannya dalam mencari keadilan bagi Dante sangatlah berat.
(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)
2. Berharap Hakim Bisa Putuskan dengan Hati Nurani
“Saya yang sudah hancur lebur melewati perjalanan yang begitu berat dan panjang. Bayangkan seorang ibu yang mengandung selama 9 bulan untuk menanti kehadiran sang buah hati, ini justru selama 9 bulan saya menanti keadilan untuk buah hati saya yang telah direnggut nyawanya secara sengaja,” katanya.
Dalam kesedihan yang mendalam, Tamara berharap majelis hakim dapat memahami betapa berharganya nyawa sang anak. Ia berharap hakim bisa memutuskan dengan hati nurani yang murni.
3. Pentingnya Keadilan untuk Dante
“Secara khusus, saya sangat berharap kepada hakim sebagai wakil Tuhan di dunia untuk mengerti dari hati saya yang rapuh ini, bahwa nyawa itu sangat berharga dan tidak dapat dihidupkan kembali,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya keadilan dalam keputusan yang akan diambil majelis hakim.
"Sekali lagi, saya mohon dengan sangat kepada majelis hakim yang terhormat memberikan keputusan yang sangat adil, walaupun anak saya Dante, tidak akan pernah hidup lagi," kata Tamara.
4. Berharap Tidak Ada Kericuhan
Tak lupa, Tamara mengingatkan pentingnya menjaga ketenangan selama sidang berlangsung. Ia berharap tidak ada kericuhan, terutama dari pihak keluarga tersangka.
"Saya juga berharap sidang tetap kondusif dan tidak ada kericuhan dari keluarga tersangka, karena saya sebagai ibunya Dante yang paling hancur saja berusaha tetap tenang," katanya.
"Dan yang terakhir untuk teman teman media, saya sangat berterimakasih karena telah selalu meluangkan waktunya untuk menemani saya dalam penantian yang panjang ini," pungkasnya.
Simak berita lainnya hanya di KapanLagi.
Baca Juga yang Seru di Sini
Permohonan Eksepsi Ditolak, Yudha Arfandi Bakal Tetap Hadapi Tuntutan Hukuman Mati
JPU Jawab Nota Pembelaan Terdakwa Pembunuh Dante, Ingin Yudha Arfandi Tetap Dihukum Mati
Yudha Arfandi Menangis Bacakan Pembelaan, Tamara Tyasmara: Nggak Peduli, Bisa Balikin Dante Nggak?
Bacakan Pledoi, Kuasa Hukum Yudha Arfandi Tak Puas dengan Tuntutan Hukuman Mati Atas Kematian Dante
Dituduh Lakukan Pembunuhan Berencana, Yudha Arfandi Sebut Seolah Seperti Monster yang Mengerikan Atas Kematian Dante
(Lama mendekam di dalam tahanan, badan Nikita Mirzani jadi lebih kurus sampai tulang kelihatan.)
Berita Foto
(kpl/far/fbi)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Musik Lirik Lengkap Lagu-Lagu Terpopuler Raisa Dari Masa Ke Masa
