Kapanlagi.com - Sebagai ketua KONI, memberi support pada semua cabang olahraga jadi kewajiban Agum Gumelar. Tokoh yang dekat dengan artis, terutama artis komedi ini menyatakan bahwa sudah menjadi kewajibannya kalau ai mengenal dan dekat secara priabadi terhadap atlet yang berprestasi.

"Dan kalau ada diantara mereka yang menjalin hubungan dengan anak saya, itu merupakan hal yang wajar," ungkap mantan Menteri Perhubungan ini. Saat ditanya seputar calon menantunya, Taufik Hidayat.

"Hampir semua atlet yang berprestasi saya kenal dekat. Taufik, saya kenal sebagai atlet yang sudah mengharumkan nama bangsa, mengumandangkan Indonesia Raya, mengibarkan Merah Putih di Athena dengan gold medalnya dan terakhir juara dunia di Arheim, California," jelas suami dari Linda Amalia Sari.

"Saya menilainya sebagai olahragawan yang berprestasi karena sudah mengharumkan nama bangsa," lanjut purnawirawan jenderal penyandang bintang empat.

Pak Agum juga menolak kalau dikatakan bahwa ia terkesiap dengan prestasi Taufik, dan tidak melihat perilaku Taufik yang sering dicap sebagai playboy.

"Itu hanya romantika hidup, dan itu hal yang biasa, sebelum menikah saya juga pernah cinta monyet dan pacaran, yang terpenting setelah mempunyai keluarga harus mempunyai tanggungjawab sebagai suami atau sebagai isteri," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Selasa (13/12) sore, Agum Gumelar menyatakan bahwa yang terpenting ketika seseorang dipanggil atas sebuah tanggungjawab harus menunjukan tanggung jawab tersebut sesuai dengan perannya. Dan pikiran-pikiran negatif harus disingkirkan, terutama yang bertujuan menjelekkan bangsanya sendiri.

"Jangan sampai kita selalu memandang seseorang pada hal yang negatifnya saja. Ini kelemahan kita yang selalu melihat hal-hal yang negatife. Diantara kita mungkin ada seseorang yang menjelekkan bangsanya sendiri, itu anasionalis namanya. Jangan selalu negatife thingking itu tidak baik," pesannya.

Ketika ditanya tentang pernikahan antara Taufik Hidayat dan Amy Gumelar akan digelar, Agum hanya menjawab "Tunggu tanggal mainnya, saya tidak ingin mendahului yang di atas, namun yang jelas ada rencana kearah sana."