Teater Koma akan Buka Angkatan X

Kapanlagi.com - Merasa punya kemampuan akting yang bagus dan ingin main teater? Atau ingin menggali bakat akting Anda? Jangan bingung jangan ragu, pasalnya Teater Koma selaku salah satu teater terbaik di Indonesia tengah membuka kesempatan bagi siapa saja untuk meraih impian menjadi pemain teater.

Di usianya yang ke 28 tahun, Teater Koma berencana membuka Angkatan X mulai bulan Maret 2005 mendatang. Siapa saja yang berminat boleh mendaftar. Syaratnya sederhana saja, yakni sanggup bekerja keras, tahan banting, jujur, disiplin, punya tanggung jawab, mampu bekerja keras, tak bosan belajar, dan sudah lulus SMA. Perlu dicatat, Teater Koma tak memunggut biaya serupiah pun.

Sejak awal berdiri, 1 Maret 1977, hingga kini, Teater Koma sudah memiliki sembilan angkatan. Angkatan pertama tahun 1977, disebut sebagai angkaan pendiri. Tentu saja termasuk Nano Riantiarno dan isterinya sendiri, Ratna. Tercatat pula nama-nama Sari Manumpil, Idries Pulungan dan Jajang Pamontjak. Muncul kemudian nama-nama yang menjadi maskot seperti misalnya Salim Bungsu yang semula berprofesi tukang kebon sekolah.

Ada pun Nano sendiri adalah murid Teguh Karya, dan menjadi anggota Teater Populer, seangkatan dengan Slamet Rahardjo Djarot dan Tuti Indra Malaon, sebelum ia sendiri mendirikan Teater Koma. Disusul angkatan II/1978, III/1979, IV/1980, V/1984, VI/1989, VII/1994, VIII/1997 dan terakhir angkatan IX, dimulai pada tahun 2000.

Mulanya, Teater Koma membuka pendaftaran angkatan baru setahun sekali, setiap bulan Maret. Namun seiring perjalanannya, akhirnya disepakati lima tahun sekali. Ini merupaan waktu yang ideal untuk menyiapkan sebuah angkatan. Setiap angkatan wajib mengikuti pelatihan dasar teater.

Angkatan VII/1994, melahirkan sebuah forum yang disebut Forum Jumat. Disebut demikian karena saban Jumat malam digelar forum diskusi yang membahas berbagai hal, bahkan masalah yang bukan seni teater. Semisal kesehatan, filsafat, sosial politik, sejarah dan psikologi. Angkatan VII/1994 lahir dari pementasan Teater Koma yang berjudul Semar Gugat. Tradisi Forum Jumat kemudian dilanjutkan oleh angkatan IX/2000.

Dari angkatan IX memang tak semua sanggup bertahan. Dari jumlah 22 peserta, kini tinggal sekitar 12 siswa yang masih aktif menimba pengetahuan teater. Kendati demikian mereka adalah sosok-sosok yang tangguh dan mampu memerani peran-peran sesulit apa pun. Sebagai semacam ujian kemampuan, persembahan karya nyata sesudah mereka menyerap pelajaran selama empat tahun ditampilkan dalam pagelaran Republik Togog selama 10 hari dipentaskan di Gedung Kesenian Jakarta. Mau lihat kemampuan mereka? Tonton langsung pagelarannya di GKJ.

Anda tertarik untuk menimba ilmu di padepokan Teater Koma? Catat alamatnya, Jl Cempaka Raya No 15, Bintaro, Jakarta 12330.