Tika Bisono Berperang Lawan DBD
Kapanlagi.com - Pengalaman duka psikolog Tika Bisono, Psi., M.Psi.T. sebagai seorang ibu yang kehilangan buah hatinya akibat penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), mengantarkannya sebagai duta untuk perang melawan penyakit tersebut.Janika Ramadhani Putri (8), putri kesayangan psikolog kondang itu meninggal dunia karena DBD pada Juni 2007. Namun, tidak berlarut-larut dalam kedukaannya, Tika justru membangkitkan semangat dirinya untuk ikut berperan aktif sebagai duta dalam memerangi DBD tepatnya melalui program bertajuk "tangani tepat demam pada DBD anak" bersama Glaxo Smith Kline.Kegiatannya antara lain menyampaikan cara yang tepat dalam menangani DBD. Bagi Tika, kesibukannya itu disebutnya sebagai salah satu langkah untuk melupakan kehilangan buah hati tercintanya.Namun, Tika juga mengakui bahwa ia masih sering kembali terpuruk dalam kesedihan jika mengingat Janika. Sebaliknya sebagai orang beriman, Tika juga sadar bahwa tidak baik jika ia berlarut dalam kesedihan."Saya masih sering sedih bila mengingat Janika, tapi saya berusaha untuk enjoy menjalani peran sebagai duta kampanye ini. Apalagi di sini saya bisa meluapkan perasaan saya dan menunjuk oknum di balik bencana ini," katanya pada Media Workshop Tangani Tepat Demam pada DBD Anak di Semarang, Kamis (13/3).Mantan penyanyi terkenal ini mengakui perlunya informasi intensif mengenai gejala khas DBD. "Belum banyak orang tua yang memahami bagaimana gejala demam pada DBD dan penanganannya," katanya.Alumni Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini mengatakan, melalui kampanye edukasi "tangani tepat demam pada DBD anak" diharapkan orang tua dapat lebih memahami dan mengenali gejala DBD di antaranya demam dan gejala khas lainnya sehingga dapat menanganinya dengan tepat dan cepat.Mantan Puteri Remaja 1978 itu juga menyarankan kalau menghadapi anak demam sebaiknya segera dibawa ke dokter, dan orang tua tidak menjadi dokter sendiri (mendiagnosa dan mengobati sendiri.Red)"Yang paling penting langsung bawa ke dokter dan periksa darah juga. Berdasarkan pengalaman, jangan hanya periksa kadar trombosit, tapi juga kadar leukosit dan hematokrit," katanya.Â
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(*/erl)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
