Kapanlagi.com - Artis Titi Sjuman memang tak pernah setengah-setengah ketika harus berakting. Kali ini, demi film terbarunya yang berjudul CAHAYA DI ATAS CAHAYA, Titi Sjuman pun bakal total untuk bernyanyi dangdut pantura."Kalau lagu-lagunya, karena melewati jalur pantura saya ingin nyanyi dangdut pantura, jadi satu diva yang berbeda. Saya inginnya dangdut koplo tapi itu jarang diva yang mau. Di setiap satu film saya narsis menyumbangkan lagu, tapi untuk masalah nyanyi sepertinya nyanyi lagu pop ya," ucapnya ditemui di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.Namun film ini sendiri sebenarnya terbilang memiliki kesulitan cukup tinggi. Skrip film yang dibuat oleh Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun terbilang cukup rumit. Selain itu karakter Raya yang tidak stabil juga menambah kesulitan dari film ini."Film ini yang berat adalah skrip, dibuat Cak Nun, 'tektokan' dengan lawan main susah, ada tiga halaman saya ngomong sendiri. Dan itu bahasanya indah isinya indah susah kalau nggak bisa dibawain Cak Nun mau. Raya orangnya tidak stabil, nggak gampang, habis marah terus tersenyum, biasanya masih nyisa. Saya sama kru ramah, si diva ini tak ada kompromi, dia punya hal gila sendiri, berbicara sangat to the point 'saklek' banget nggak ada basa-basinya," pungkas wanita yang memanjangkan rambut demi film ini.