Turunkan Berat Badan, Usaha Puteri Indonesia Anindya Tak Sia-Sia

Penulis: Dewi Ratna

Diperbarui: Diterbitkan:

Turunkan Berat Badan, Usaha Puteri Indonesia Anindya Tak Sia-Sia Anindya Kusuma Puteri @ KapanLagi.com®/Budy Santoso

Kapanlagi.com - Anindya Kusuma Puteri perwakilan Jawa Tengah berhasil merebut mahkota Puteri Indonesia 2015. Ia mengalahkan 37 finalis lainnya dalam Grand Final Puteri Indonesia 2015 Jumat (20/2) malam kemarin.
"Nggak nyangka banget, karena memang semuanya berbakat. Target (sekarang) memberikan yang terbaik. Alhamdulillah Allah kasih yang berharga sebagai hadiah ulang tahun awal Februari," kata dara kelahiran 3 Februari 1992 ini.
Anin juga mengungkapkan kemenangan ini ia dedikasikan untuk keluarga dan teman-temannya yang sudah mendukungnya selama ini. Misinya selanjutnya adalah belajar, dan belajar lagi, terutama untuk catwalk dan persiapan lainnya.
Dalam segala hal, tentu ada yang harus diperjuangkan dan direlakan. Seperti halnya Anin, demi mengikuti ajang pemilihan Puteri Indonesia 2015 ini harus menurunkan berat badannya sebanyak enam kilogram.

Task sia-sia usaha Anin menurunkan barat badannya @ KapanLagi.comJ/Budy SantosoTask sia-sia usaha Anin menurunkan barat badannya @ KapanLagi.comJ/Budy Santoso

"Alhamdulillah selama tiga minggu bisa turun lima kilo," ujar mahasiswi Jurusan Teknik Planologi Universitas Diponegoro ini saat dijumpai di Jakarta Convention Center (JCC) semalam.
Selain itu, Anin juga bersyukur karena banyak sekali pelajaran yang ia dapatkan selama karantina. Hal tersebut membuatnya bisa memahami dan bisa melakukan yang terbaik saat menjalani tugasnya sebagai Puteri Indonesia 2015.
"Pelajaran terpenting adalah mengenai networking dari para menteri-menteri saat karantina. Saya sangat bersyukur," ujarnya wanita yang terpilih menjadi Puteri Indonesia 2015 setelah bersaing cukup ketat dengan perwakilan Kalimantan Barat, Chintya Fabyola dan perwakilan Sulawesi Utara, Gresya Amanda Maaliwunga.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/rhm/dew)

Reporter:

Nuzulur Rakhmah

Rekomendasi
Trending