Wakil Ketua DPR RI Sebut Kata 'Babu', Melanie Subono Geram

Diterbitkan: Selasa, 24 Januari 2017 21:15 WIB

Fahri Hamzah - Melanie Subono © Istimewa

Kapanlagi.com - Kebanyakan artis akan berusaha sebisa mungkin untuk menjaga citra dan nama baik masing-masing, terutama di media sosial. Namun beda ceritanya dengan Melanie Subono yang dikenal sangat ceplas-ceplos dan berani dalam mengungkapkan apa yang ada dalam pikirannya.

Artis kelahiran Hamburg, Jerman ini memang dikenal sebagai seorang artis dan juga aktivis yang sangat peduli dengan lingkungan sekitarnya. Ia tak pernah ragu menuliskan kata-kata bernada frontal dan pedas pada siapapun yang menurutnya salah. Salah satu yang terbaru adalah sebuah postingannya di Instagram yang mengkritik salah satu maskapai penerbangan karena mengangkut hewan lumba-lumba dengan metode yang salah.

Nah, kali ini akun media sosial Melanie kembali ramai dan memancing perhatian netizen. Rupanya, Melanie dibuat geram oleh salah satu cuitan Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR RI bidang Kesejahteraan Rakyat di Twitter tentang para TKI yang menyambung hidup di negeri orang.

Melanie tak terima dengan cuitan Fahri © Twitter/melaniesubono

"Anak bangsa mengemis menjadi babu di negeri orang dan pekerja asing merajalela," tulis Fahri di salah satu tweet-nya yang kini sudah dihapus.

"WAhai YANG TERHORMAT @fahrihamzah, mulut anda KETERLALUAN. GAJI anda dari orang-orang ini! Pagi-pagi cari perkara aja dah ni orang, abis diomelin diapus twitnya. Tapi ini 2017, ada penyebutan lain, bukan BABU! Dan orang-orang ini berangkat kerja terhormat kok. Minimal mereka nggak KORUP! Andai ada lapangan kerja di sini diprioritasin bukan asal reklamasi, gusur bangun pabrik ini itu yang menghabiskan lahan garap, mereka juga akan kerja terhormat di rumah sendiri kok," respon kemarahan Melanie menanggapi cuitan Fahari di caption postingan Instagram-nya.

Melanie meluapkan emosinya itu di Twitter dan juga Instagram resminya. Dan tentu saja hal itu langsung ikutan menyulut amarah netizen yang melihat. Menurut KLovers, pantaskah seorang perwakilan rakyat menuliskan tweet seperti di atas? Jangan lupa tulis komentarmu ya!