Kapanlagi.com - Melihat peluang tayangan film Indonesia yang diproduksi sejak pemunculan pertama hingga saat ini, televisi berbayar Aora TV merealisasikan melalui paket yang ditawarkan pada hari Senin (24/1) di Blitzmegaplex, Grand Indonesia. Tak hanya satu paket, Aora TV pun melengkapi dengan pilihan paket lain yang dimulai dengan harga Rp 59 ribu per bulan (26 channel), hingga Rp 229 ribu per bulan (50 channel). Mengenai penyiaran saluran film Indonesia ini diakui Marketing dan Sales Aora, Guntur S Siboro, di depan media. Menurutnya, saluran film Indonesia tersebut yang membedakan provider pay tv yang telah ada, sehingga menjadi andalan untuk mengembangkan pasar yang ada di Indonesia. “Jangan bandingkan saluran yang kami miliki dengan provider-provider lain. Memang, dari sisi jumlah, saluran yang kami tawarkan terbilang sedikit. Tapi, bagi kami yang penting adalah relevansi untuk penonton Aora memiliki keistimewaan dengan kehadiran Saluran Film Indonesia (SFI) dan Saluran Musik Indonesia (SMI) yang tidak ada di provider lain,” ujar Guntur didampingi Rara Wilis di depan media dalam peluncuran Aora TV.Selain itu, sambungnya, dengan saluran yang masih sedikit, justru menjadi salah satu unggulan Aora TV di tengah maraknya bisnis pay TV, sehingga pelanggan dapat menikmati layanan televisi satelit ini secara optimal.Sementara di tempat yang sama VP Marcomm PT Tiga Citra Sinema Agus Ichwanto mengungkapkan sebagai pihak yang bekerja sama dengan Aora TV selama satu tahun dan tiap 3 bulan di evaluasi, menyediakan 200 juta film yang terdiri dari berbagai tahun produksi, semisal dari film klasik, vintage dan film baru.“Dalam satu bulan kami akan menayangkan gabungan antara film vintage yang berkisar di era 70-an hingga dibawah 90-an dan film baru dengan nilai beli hak siar Rp10-30 juta per title. Kalau film baru lebih mahal, bisa sampai 2 kali lipat dan agak sulit untuk mendekati produsernya. Sementara untuk film klasik, kami hanya memiliki sedikit saja karena masih banyak yang harus direstorasi. Kalau diprosentasekan dominasi 70% - 80% adalah film vintage. Sedangkan sisanya adalah untuk film klasik dan film baru,” ucap Agus. Di antara film Vintage, lanjutnya, yang bakal ditayangkan Aora TV antara lain KABUT SUTRA UNGU, 3 DARA, LEWAT JAM MALAM. Untuk film komedi, Warkop. Sedangkan film baru dimulai dari TUSUK JELANGKUNG, KEJAR JAKARTA sampai OTOMATIS ROMANTIS. Pada acara temu media ini pula hadir artis senior, Roy Marten, Lenny Marlina dan Yessy Gusman.    

Berita Foto

+9

Peluncuran TV AORA di Blitzmegaplex