6 Kasus Narkoba Selebriti Asia, Dari Bom Hingga Noriko Sakai
Diperbarui: Diterbitkan:
Park Bom - Joo Ji Hoon ©istimewa
Kapanlagi.com - Narkoba menjadi masalah global yang sulit diberantas karena kandungannya yang adiktif namun merugikan. Para bintang Asia berikut tidak lepas dari jerat barang haram itu. Sebaran kejadiannya pun nyaris merata tidak hany terjadi di satu negara.
Barang haram tersebut bisa menyebabkan karir yang tengah bersinar meredup secara drastis. Apalagi dengan status mereka sebagai selebriti, sosok mereka bakal terus menerus menjadi sorotan. Ini tentu menjadi beban tersendiri.
Jika bukan sosok yang kuat, bisa jadi pasca kasus narkoba yang menjerat bintang-bintang tersebut langsung habis karirnya. Terutama karena pasti mereka harus menyelesaikan masalah hukum yang berlarut-larut dan tidak bisa langsung beres dalam satu hari sidang.
Berbagai alasan menjadi penyebab bintang berikut memakai narkoba. Bukan hanya mereka yang terjerat gaya hidup bebas, ada pula yang memakai narkoba demi menghilangkan kesepian yang mereka alami.
Lalu siapa saja 6 sosok di Asia yang namanya terjerat salah satu kasus paling mengerikan di industri hiburan tersebut?
1. Joo Ji Hoon
Joo Ji Hoon merupakan aktor kelahiran 16 Mei 1982. Namanya melejit saat menjadi pemeran utama dari Princess Hours. Drama tersebut benar-benar sukses dan membuatnya memiliki image sebagai pangeran ganteng bagi banyak wanita di berbagai belahan Asia.
Namun karir cemerlang Joo Ji Hoon sempat tercoreng karena ia ditangkap karena memakai ekstasi serta ketamine oleh Polisi Metropolis Seoul pada bulan April 2009. Joo Ji Hoon lantas dihukum selama enam bulan karena kesalahannya tersebut.
Selain itu aktor ini selama satu tahun penuh memilih vakum dari industri entertainment Korea. Pada bulan Februari 2010 ia malah memilih untuk masuk militer dan karirnya semakin tenggelam.
Namun Joo Ji Hoon termasuk aktor yang mampu bangkit setelah mengalami masa-masa berat. Ia kembali menjalani karir akting pasca keluar dari militer pada tanggal 21 November 2011. Pada tahun 2013 karirnya sudah kembali stabil di mana Joo Ji Hoon berhasil menang penghargaan APAN Star Awards lewat drama Five Fingers.
(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)
2. Noriko Sakai
Noriko Sakai lahir pada tahun 1971 silam, dan merupakan salah satu artis top Jepang dan Asia di tahun 1990-an. Ia membintangi berbagai drama klasik di antaranya Under One Roof dan Heaven's Coins.
Bintang cantik ini ditangkap pada bulan Agustus 2009 karena memiliki dan mengonsumsi narkoba. Penangkapan wanita ini cukup dramatis dan juga melibatkan suami Noriko.
Karena ketahuan oleh polisi memiliki narkoba, Noriko sempat membuang telepon genggam miliknya. Hal itu untuk menghilangkan jejak tentang informasi jaringan narkoba yang mungkin ada di hapenya. Di pengadilan, ia diputuskan untuk menjalani hukuman tiga tahun karena penyalahgunaan narkoba.
Kejadian tersebut berpengaruh besar terhadap karir akting serta bernyanyi yang dijalaninya. Untuk bisa kembali ke dunia entertainment, ia bahkan tampil telanjang di film yang dibintangi dan melakukan berbagai adegan yang cenderung seksual.
3. Park Bom
Kasus narkoba Park Bom terbilang cukup mengejutkan. Ia diduga mencoba menyelundupkan narkoba ke Korea dengan menggunakan jasa pengiriman internasional pada tahun 2010, namun kasusnya kembali mencuat sekarang.
Narkoba yang coba diselundupkannya adalah jenis afetamin sebanyak 82 butir. Barang tersebut legal di Amerika namun ilegal di Korea. Afetamin sendiri merupakan stimulus syaraf yang kuat.
Pil tersebut dikirim ke keluarga Park Bom. Namun berdasar investigasi pil itu merupakan milik Park Bom dan ditemukan di asramanya. Bintang tersebut mengaku mengonsumsi afetamin atas resep dokter di Amerika.
Diungkap pula bahwa afetamin itu dikonsumsi oleh member 2NE1 tersebut untuk diet. Afetamin sendiri memang bisa dipakai untuk mengurangi rasa lapar.
4. Max Mok
Max Mok merupakan salah seorang aktor papan atas Hong Kong. Ia tertangkap ketika tengah mengonsumsi narkoba di Beijing pada 15 April 2011. Ia mengaku mengonsumsi narkoba karena tekanan yang sangat besar dari lingkungan sosialnya.
Teman-teman aktor tersebut memaksanya untuk memakai narkoba tersebut. Ia mengaku menyesal telah mengikuti mereka dan berjanji tidak akan mengulanginya. Hingga kini Max Mok masih tetap aktif di industri entertainment dan membintangi berbagai TV seri serta film.
Max Mok adalah bintang yang sudah lama malang melintang di industri film Hong Kong. Ia lahir pada 2 Desember 1960 dan sempat bermain dalam film Magic Crystal pada tahun 1986 sebagai agen interpol bersama Andy Lau, Cynthia Rothrock dan Richard Norton.
Mok juga pernah bermain sebagai sosok Leung Foon dalam film Once Upon a Time in China. Ia bermain dalam empat seri Once Upon a Time in China II, III, IV and V bersama Jet Li.
5. Hsiao Shu Shen
Hsiao Shu Shen lahir pada tahun 1976 silam. Ia merupakan artis sekaligus penyanyi di Taiwan. Ia memiliki wajah cantik dengan senyum yang hangat dan khas.
Hal itu membuatnya mendapat berbagai peran baik dalam film maupun music video. Namun karir tersebut sempat ternoda akibat narkoba. Pada tahun 2007 Hsiao Shu Shen tertangkap memakai kokain dan dihukum selama 49 hari.
Enam bulan kemudian ia kembali tertangkap dan dihukum selama satu tahun tujuh bulan penjara, serta empat tahun masa percobaan. Namun saat menjalani masa percobaan ia tidak bisa menahan diri dengan kecanduan yang telah menggerogotinya.
Pada tahun 2010 ia kembali ditangkap dan akhirnya dihukum satu setengah tahun. Meski saat ini ia mempersiapkan comeback, masa depannya masih belum diketahui.
6. Tony Fish
Tony Fish memiliki nama julukan Da Bing di industri entertainment Taiwan. Ia adalah komedian dan host yang terkenal. Pada tanggal 17 April 2009 silam, ia kedapatan menggunakan amphetamines di satu ruang motel.
Akibat kejadian tersebut, sebagian besar kontrak Tony diputus. Ia akhirnya memutuskan keluar dari industri entertainment dan harus membayar jaminan.
Cerita kedekatan Tony dengan narkoba ternyata tidak berakhir begitu ia memutuskan untuk keluar dari jagat hiburan. Pada tanggal 12 April 2010 ia ditangkap untuk ketiga kaliny akarena mengonsumsi narkoba.
Sesudahnya Tony memutuskan untuk benar-benar taubat dan menjadi seorang Kristen yang taat. Pada bulan Juli 2012, ia meninggal karena pneumonia dan juga berbagai kegagalan organ di Beijing saat usianya baru 37 tahun.
(kpl/sjw)
ahmat effendi
Advertisement
