Kapanlagi.com - Beberapa orang mengajukan laporan ke pihak kepolisian dan menuntut bintang film PK, Aamir Khan. Mereka menuding Aamir sudah melakukan tindakan yang berbahaya dalam hal keagamaan yang bisa memicu kemarahan publik karena sudah membintangi film tersebut.
Tidak hanya Aamir, sutradara film PK dan juga produsernya pun juga dilaporkan ke pihak berwajib oleh tiga orang ini. Mereka menuntut Aamir atas beberapa pasal
Pertama, 295 A yang berisi tentang tindakan yang disengaja dan berbahaya yang dimaksudkan untuk memicu kemarahan dalam beragama. Kedua, pasal 153a yang berisi tentang mempromosikan permusuhan antara kelompok yang berbeda atas dasar agama, ras, tempat lahir, tempat tinggal dan bahasa.
Dilansir dari Indian Express, identitas ketiga orang pelapor tersebut tidak diungkap ke publik. Namun polisi bersedia membuka informasi soal kabar tuntutan ini tanpa menyebutkan pelapornya.

Aamir Khan, sutradara dan produser film PK dituntut. @indianexpress

Karena laporan dari tiga orang ini, kasus film PK akhirnya masuk dalam daftar penyelidikan pihak berwajib. Film ini sendiri memang sudah mengundang kontroversi sejak poster pertama dirilis pada tahun 2014 lalu.
Kritikus dan para pemuka agama di India menyatakan, film PK sudah menyakiti sentimen agama yang terjadi di sana. Bahkan, bisa mengundang beberapa masalah bila tidak segera diturunkan dari bioskop.
Film PK yang dibintangi Aamir Khan dan Anushka Sharma ini memang mengisahkan tentang seorang alien yang menyindir beberapa agama di India. Itulah yang membuat masyarakat resah sekaligus penasaran.
Hingga saat ini, Aamir Khan masih belum bisa dimintai keterangan soal tuntutan ini. Sementara film PK berhasil duduk di puncak Box Office India, melebihi pendapatan film DHOOM 3 yang juga dibintangi Aamir pada tahun 2013 lalu.