Ernest Prakasa: Hal Menyakitkan di Hidup Bisa Ditertawakan

Penulis: Rahmi Akbar Safitri

Diperbarui: Diterbitkan:

Ernest Prakasa: Hal Menyakitkan di Hidup Bisa Ditertawakan Ernest Prakasa © KapanLagi.com®/Bambang E Ros
Kapanlagi.com - Akhir tahun nanti, NGENEST akan menemui pecinta film Indonesia. Film ini diangkat dari buku berjudul sama karya Ernest Prakasa yang juga menjadi sutradara dan aktor utama di sini. Film ini dibuat setelah ada kesepakatan antara Ernest dengan Starvision.


Film NGENEST total dibuat dalam waktu 16 hari dengan break selama 3 minggu. Banyak pengalaman seru yang dialami Ernest selama menjadi sutradara. Salah satunya adalah karena dia harus menjaga kestabilan emosi, nggak lucu kalau harus marah dengan para pemain dan kru. Selain itu momen seru lainnya kala Ernest harus beradegan drama yaitu nangis sambil nyetir padahal dia biasanya main komedi.


"Film ini visinya cukup serius. Banyak orang liat trailernya apa sih Cina Cina. Jusru gue mau redakan ketegangan kenapa kalau orang denger cina kayak gitu. Belajar tempatkan suatu kata dalam konteksnya," kata Ernest saat ditemui di Grand Central, Bulungan, Jakarta Selatan, Selasa (15/12).


Para pendukung film NGENEST  © KapanLagi.com®/Bambang E RosPara pendukung film NGENEST © KapanLagi.com®/Bambang E Ros


"Kenapa orang ngeri mau ngomong Cina? Kadang-kadang sensitif itu warisan Orde Baru jadi harus dikikis. Tapi sesuai tagline kadang hal-hal yang menyakitkan di hidup ya bisa ditertawakan," lanjut aktor yang juga stand up comedian ini.


Selain Ernest, film ini didukung juga sederet nama seperti Lala Karmela, Morgan Oey, Regina Rengganis, Amel Carla, Brandon Salim, Kevin Anggara, Olga Lydia, Ade Fitria Sechan dan lain-lain. Lala, Regina, Ade, dan Amel Carla juga hadir di acara preskon NGENEST dan menjelaskan peran mereka di film tersebut.


Lala berperan sebagai Meira, istri Ernest yang kalem dan Sunda banget kalau ngomong. Regina Rengganis berperan sebagai Nadia yang merupakan istri dari karakter yang diperankan oleh Morgan Oey. Amel Carla sebagai Ipeh, salah satu yang membully Ernest muda.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/aal/pit)

Reporter:

Sahal Fadhli

Rekomendasi
Trending