Ini Yang Akan Dilakukan Presiden Jokowi Untuk Perfilman Indonesia

Diperbarui: Senin, 08 Desember 2014 13:33 WIB Diterbitkan: Senin, 08 Desember 2014 00:11 WIB

Jokowi @foto: KapanLagi.com®/Bambang E Ros

Kapanlagi.com - Di balik semua gempita Festival Film Indonesia yang digelar di Palembang, Sabtu (6/12) kemarin, ada yang sosok yang sangat menyita perhatian. Dia adalah Jokowi, presiden pertama yang pernah menghadiri malam penganugerahan FFI.
Tentu saja Jokowi tak sekedar hadir di tribun VIP. Ia juga menyempatkan diri untuk memberikan sambutan di atas panggung. Secara khusus, ia menjelaskan harapannya pada industri film Indonesia.
"Saya tadi sudah bisik-bisik ke Menteri Pariwisata, untuk didukung total, didukung penuh perfilman kita. Nanti diingat-ingat. Kalau tahun depan dukungannya tidak total, tolong saya dibisiki. Bener, ini serius," kata Jokowi disambut tepuk tangan seisi gedung.

Jokowi siap kembangkan industri film Indonesia @foto: KapanLagi.com®/Bambang E Ros

Menurut Jokowi, industri film merupakan salah satu kekuatan ekonomi kreatif Indonesia. Ada beberapa langkah yang akan disiapkan Jokowi untuk mewujudkan mimpi tersebut. Ia juga berharap insan perfilman di Indonesia bisa berkomunikasi dengan Kementerian Pariwisata demi mengembangkan industri ini.
"Yang pertama menyatukan seluruh aset dan potensi kreatif Indonesia untuk mencapai ekonomi kreatif kita yang mandiri, untuk mencapai perfilman kita yang mandiri. Yang kedua mendorong inovasi bidang kreatif. Perfilman ada di dalam ini," jelas Jokowi.
"Kemudian juga, kita ingin membangun kesadaran dan apresiasi terhadap hak kekayaan intelektual, termasuk di dalamnya ada perlindungan hukum terhadap hak cipta. Dan, dalam satu bulan ini, kita tengah memroses Badan Ekonomi Kreatif, yang akan segera terbentuk. Dan, badan ini langsung di bawah Presiden. Ini bentuk keseriusan kita," tambahnya.
Begitu ajang ini berakhir, Jokowi langsung dikerubungi oleh para insan film. Bahkan terlihat ia sempat berfoto selfie dengan Reza Rahadian dan bintang-bintang lain sebelum beranjak meninggalkan ruangan acara.