LSF: Tak Banyak Film Indonesia Angkat Tema Kearifan Lokal
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Wakil Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) Nunus Supardi mengatakan film-film horor dan berbau kekerasan sebelum tahun 2010 jumlahnya mencapai lebih dari 100 film dengan berbagai judul aneh-aneh.
"Kita memang termasuk bangsa yang memprihatinkan karena sedikit sekali menghasilkan film-film yang mengangkat tema kearifan lokal, kebudayaan bangsa yang kaya dan beragam," kata Nunus Supardi pada jumpa pers terkait penyelenggaraan Apresiasi Film Indonesia (AFI) di Jakarta, Jumat (06/10).
Indonesia harus belajar ke negara lain seperti India dengan industri film Bollywood, tentu saja Amerika dengan Hollywood dan bahkan dunia perfilman Nigeria yang sekarang maju melalui Nollywood. Film-film yang dihasilkan oleh tiga industri perfilman tersebut Hollywood, Bollywood dan Nollywood sebanyak 56 persen menggunakan bahasa lokal dan mengangkat tema-tema budaya lokal, katanya. "Kalau orang kulit putih mempunyai gaya hidup dengan segala romantikanya kemudian dibuatkan film-nya agar bangsa-bangsa lain mengetahuinya dan bahkan kemudian ditiru menjadi trend seluruh dunia, justru India dan Nigeria cepat sadar dengan memproduksi film-film yang mengangkat tema lokal akhirnya juga dikenal ke seluruh dunia," tambahnya.
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
(antara/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement
-
Fashion Selebriti Potret Wanda Hara Pakai Batik, Salfok ke Jenggot yang Bikin Makin Macho
-
Fashion Selebriti Indonesia Pesona Tara Basro Pakai Batik, Stylish Tabrak Motif dan Warna