Sedang Bermasalah, PARFI Dicoret Dari Penjurian FFI 2016

Penulis: Guntur Merdekawan

Diterbitkan:

Sedang Bermasalah, PARFI Dicoret Dari Penjurian FFI 2016 Olga Lydia © KapanLagi.com®/Akrom Sukarya

Kapanlagi.com - Sejak awal September, panitia Festival Film Indonesia 2016 sudah membuka pendaftaran untuk film bioskop dan film non bioskop. Nantinya judul-judul yang masuk akan melewati proses penjurian tahap pertama yang dilakukan asosiasi perfilman sesuai bidang masing-masing.

Namun dari sekian asosiasi film yang ada, nama PARFI (Persatuan Artis Film Indonesia) tak turut disertakan. Menyisakan Asosiasi Produser Film Indonesia (APROFI), Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI), Asosiasi Perusahaan Film Indonesia (APFI), Asosiasi Casting Indonesia (ACI), Indonesian Film Directors Club (IFDC), Indonesian Film Editors (INAFED), Sinematografer Indonesia (SI), Indonesia Motion Picture Audio Association (IMPACT), Rumah Aktor Indonesia (RAI), Indoensian Production Designers (IPD) dan Penulis Indonesia Untuk Layar Lebar (PILAR).

Olga Lydia selaku Ketua Bidang Penjurian mengaku sengaja mencoret keikutsertaan PARFI dalam penjurian. Hal paling krusial karena organisasi tersebut tengah dilanda masalah pelik akibat tertangkapnya Gatot Brajamusti yang baru diangkat sebagai ketua untuk kedua kalinya.

"Sebetulnya desain awal memang 12 asosiasi terlibat. Tapi kenapa kemudian menjadi 11 karena PARFI sepertinya ada masalah intern yang tak bisa kita campuri. Dan kami juga tidak tahu harus menghubungi ke mana kalau mau mengajak mereka," kata Olga dalam jumpa pers di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (8/9).


Olga ingin PARFI selesaikan masalahnya dulu © KapanLagi.com®/Akrom SukaryaOlga ingin PARFI selesaikan masalahnya dulu © KapanLagi.com®/Akrom Sukarya

Langkah yang diambil Olga dan segenap panitia bukan berniat angkat tangan. Mereka berpikir kondisi PARFI harus stabil dulu untuk dilibatkan dalam sebuah program yang membutuhkan ketelitian.

"Bukan kami nggak mau tahu ya, kami prihatin. Dan saya pikir biarlah mereka menyelesaikan masalahnya. Misal ada ketua baru dan waktu masih cukup, dengan senang hati kami akan mengundang mereka. Kami sebagai FFI harus obyektif, melibatkan semua orang, semua golongan," tegasnya.

Untuk itu, mewakili panitia, Olga berharap masalah yang mendera PARFI bisa cepat terselesaikan. Sehingga organisasi film tertua itu bisa aktif mengikuti proses penjurian festival bergengsi bagi insan perfilman Tanah Air ini.


(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(kpl/abs/gtr)

Reporter:

Adi Abbas Nugroho

Rekomendasi
Trending