Eiji Tsuburaya, Kreator 'ULTRAMAN' Jadi Tamu Spesial Google
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Hari ini, ada yang menarik ketika kalian membuka halaman Google. Sosok superhero Jepang berbaju merah dan emas ini menghiasi section doodle di atas kolom pencarian. Dalam video animasi keren ini, terlihat sosok pria Jepang mengenakan topi fedora, memakai jas rapi dan berkacamata. Siapakah dia?
Ia adalah Eiji Tsuburaya, sang kreator tokoh superhero favorit kita, Ultraman. Google ikut merayakan ulang tahunnya yang ke-114 pada 7 Juli ini. Sayangnya Eiji sudah wafat sekitar 45 tahun lalu, tepatnya pada 25 Januari 1970.
Namun, jasanya di bidang perfilman Jepang tak bisa dilupakan begitu saja. Mempopulerkan teknik tokusatsu, karya-karya Eiji sukses menginspirasi banyak sineas di seluruh dunia hingga era milenium seperti sekarang ini. Apa sih tokusatsu?
Masing ingat kan ketika Ultraman menghadapi monster-monster besar mengerikan? Ada sebuah trik yang digunakan Eiji yang unik dan tak membutuhkan biaya besar. Ia membuat gedung-gedung bertingkat dari karton, membuatnya sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah kota dan memakai beberapa action figures, seperti ini.
Teknik tokusatsu yang digunakan Eiji Tsuburaya untuk menggarap fil live-action superhero/©google.com
Hasilnya, tak perlu budget besar dan memakai CGI untuk menghasilkan monster besar mengerikan yang menghancurkan seluruh kota. Teknik ini pun akhirnya mendunia dan menginspirasi film-film lainnya seperti PACIFIC RIM (Benicio Del Toro), EVANGELION, POWER RANGERS dan GODZILLA.
Bahkan lewat kreativitasnya dalam GODZILLA, Eiji mendapatkan Film Technique Awards untuk pertama kalinya. Ia juga dipercaya untuk menjadi Kepala Toho's Visual Effects di Jepang yang didirikannya pada 1939. Dengan segala keterbatasan teknologi pada era Perang Dunia I, Eiji buktikan bahwa ia masih bisa berkarya dan menginspirasi hingga kini. Ayo, jangan mau kalah!
Ia adalah Eiji Tsuburaya, sang kreator tokoh superhero favorit kita, Ultraman. Google ikut merayakan ulang tahunnya yang ke-114 pada 7 Juli ini. Sayangnya Eiji sudah wafat sekitar 45 tahun lalu, tepatnya pada 25 Januari 1970.
Namun, jasanya di bidang perfilman Jepang tak bisa dilupakan begitu saja. Mempopulerkan teknik tokusatsu, karya-karya Eiji sukses menginspirasi banyak sineas di seluruh dunia hingga era milenium seperti sekarang ini. Apa sih tokusatsu?
Masing ingat kan ketika Ultraman menghadapi monster-monster besar mengerikan? Ada sebuah trik yang digunakan Eiji yang unik dan tak membutuhkan biaya besar. Ia membuat gedung-gedung bertingkat dari karton, membuatnya sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah kota dan memakai beberapa action figures, seperti ini.

Hasilnya, tak perlu budget besar dan memakai CGI untuk menghasilkan monster besar mengerikan yang menghancurkan seluruh kota. Teknik ini pun akhirnya mendunia dan menginspirasi film-film lainnya seperti PACIFIC RIM (Benicio Del Toro), EVANGELION, POWER RANGERS dan GODZILLA.
Bahkan lewat kreativitasnya dalam GODZILLA, Eiji mendapatkan Film Technique Awards untuk pertama kalinya. Ia juga dipercaya untuk menjadi Kepala Toho's Visual Effects di Jepang yang didirikannya pada 1939. Dengan segala keterbatasan teknologi pada era Perang Dunia I, Eiji buktikan bahwa ia masih bisa berkarya dan menginspirasi hingga kini. Ayo, jangan mau kalah!
Jangan Lewatkan
Dinosaurus Geser Avenger Dari List Film Terlaris Sepanjang Masa
Kabar Gembira, Avengers Ini Siap Bantu 'ANT-MAN' Tumpas Musuh
Film DC Lebih 'Gelap' Dari Marvel, Ini Penjelasan Ben Affleck
Perdana! Saat Batman - Superman Bertatap Muka Garang Siap Perang
Premiere 'ANT-MAN', Dari Yang Super Imut Sampai Ibu Hamil
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/tch)
Editor:
Fitrah Ardiyanti
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement