Kapanlagi.com - 3 Oktober 2016 lalu adalah salah satu hari terburuk dalam hidup Kim Kardashian. Sendirian ada di apartemennya di Paris, Prancis, ia dirampok dan harus kehilangan banyak perhiasan bernilai miliaran rupiah. Namun, ada harga yang harus dibayar mahal atas kejadian itu, saat Kim K menutup dari dari dunia luar, bahkan dari media sosial yang sudah jadi kebutuhan sehari-harinya.

Trauma Kim usai perampokan itu mau tak mau berdampak terhadap pernikahannya, setidaknya kabar tersebut berhembus di hampir semua headline entertainment website luar negeri. Puncaknya, Kanye West sempat dilarikan ke rumah sakit UCLA di Los Angeles pada akhir November lalu. 

Kanye menjalani rawat inap dan terpaksa membatalkan sisa jadwal tur Saint Pablo karena kelelahan luar biasa. Pelantun Famous itu dikabarkan mengalami insomnia selama berhari-hari dan diprediksi mengalami mental breakdown.

Isu perceraian Kim dan Kanye tidak benar adanya/©AFP

Menurut People, seorang sumber yang dekat dengan keduanya menyatakan jika awalnya Kim tak mengetahui bahwa sang suami sedang depresi usai kasus perampokan itu. "Saat itu mereka jarang bersama dan rumor perceraian itu sudah menyerang mereka berdua," tutur sang sumber.

Saat Kanye dirawat, Kim pun setia mendampingi suami yang menikahinya 2 tahun lalu itu. Sang sumber pun membantah soal rumor perceraian yang menimpa Kim dan Kanye. "Nggak benar itu. Mental Kanye memang sedang jatuh, namun hal itu tak menjadikan Kim punya alasan untuk berpisah dari bapak anak-anaknya," jelasnya.

Tapi, setelah Kanye keluar dari RS beberapa waktu lalu, keduanya tinggal di tempat yang berbeda untuk alasan medis. Tapi kini mereka sudah tinggal serumah lagi dan akan merencanakan liburan bareng kedua anak mereka, North dan Saint yang imut-imut.

Berita Foto

+9

FOTO: #MeTime Ala Kardashian Sisters, Khas Sosialita