Abdul Hakim Bantah Bisnis TKI dengan Gathan

Abdul Hakim Bantah Bisnis TKI dengan Gathan Abdul Hakim Foto: Ruben

Kapanlagi.com - Kemarin, Senin (14/03), pengusaha Abdul Hakim memenuhi panggilan pihak Kepolisian.Menurut pria yang mengaku dirugikan oleh Gathan Saleh soal senjata ilegal yang dijual oleh Gathan kepadanya ini, ia harus menjelaskan soal BAP tambahan."Memenuhi panggilan Polda untuk diminta penjelasan atas BAP tambahan. Ada sekitar 6-7," kata Abdul Hakim yang juga merupakan direktur PT Citra Indraarab ini."Sebenernya hari ini hanya penegasan apakah masih pada BAP sebelumnya, dan ada informasi tambahan, mengenai uang yang ditransfer, tapi nggak perlu dibahas soal transferan-nya, hanya penegasan masalah transfer itu karena kemaren hanya pegang copy, belum pegang aslinya, dan Polisi butuh data-data berikut untuk melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi berikutnya," tambah Rosid Balfas, SH, SE, MM, lawyer dari pengusaha ini.Ditemui di Polda, Abdul Hakim juga menekankan bahwa antara dirinya dan Gathan tidak pernah ada kerja sama soal pemberangkatan TKI ke luar negeri. Jika sampai ada pernyataan bahwa dirinya bisnis TKI dengan Gathan hal itu adalah bohong. "Iya, sudah saya tekankan bahwa saya membantah ada bisnis TKI dengan Gathan. Jadi waktu ditanyakan oleh polisi apakah ada perubahan BAP lagi, saya bilang tidak. BAP saya tetap yang tahun 2010 kemarin, saya ga rubah satupun. Cuma memang ada pertanyaan yang soal bisnis TKI, tapi saya bilang saya ga pernah bisnis TKI dengan Gathan. Kalau betul saya ada bisnis TKI sama Gathan, berarti laporan saya palsu, dan silahkan polisi tahan saya. Dan bukti saya bisnis TKI dengan Gathan, buktinya mana? Itu bohong. Yang saya tau bapaknya Gathan punya perusahaan, tapi saya ga tau bisnisnya apa," ucap Abdul Hakim.Setelah dipanggil oleh pihak kepolisian, ketika ditanya apakah suami Dina Lorenza tersebut saat ini juga telah dipanggil, pengusaha tersebut mengaku tidak tahu menahu dan menyerahkan semuanya ke pihak yang berwajib."Itu urusan polisi kita ga menanyakan itu, biar polisi yang proses. Saya menunggu dari pihak Kepolisian agar bertindak cepat atas masalah ini," katanya. Pihak Gathan ada yang menghubungi lagi? "Belum ada sampai saat ini," pungkasnya.  

(kpl/ben/sjw)

Reporter:

Ruben Daniel

Rekomendasi
Trending