Aktif Berdakwah, Teuku Wisnu Mulai Dari Lingkungan Terdekat
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Bertekad ingin mengubah kehidupannya menjadi lebih baik, kini Teuku Wisnu cenderung memilih tawaran atau bisnis yang lebih bernuansa religius. Menurutnya, mencari penghasilan yang halal itu banyak caranya.
"Jadi penghasilan nggak hanya dari sinetron aja, karena dari bisnis bisa juga. Tapi semua ada prosesnya, dulu saya main sinetron itu dari awal jadi figuran, pembantu utama, sampai jadi pemeran utama. Nikmati aja prosesnya, dan pasti bisa sampai ke atas," ungkapnya saat ditemui di acara The 20th Journey of Wardah di The Hall, Senayan City, Jakarta Pusat, beberapa waktu yang lalu.
Teuku Wisnu
Teuku Wisnu juga sering berdiskusi dengan sang istri, Shireen Sungkar, tentang anjuran berdakwah. Kadang muncul perbedaan pendapat, tapi itu dinilainya sebagai sesuatu yang wajar.

"Saya sering diskusi sama istri. Kita kadang punya pemahaman sama, kadang berbeda. Ranah fikih yang berbeda, tapi wajar ya. Perbedaan sama istri ada ya," lanjutnya.
Menurut Wisnu, berdakwah tak harus langsung diartikan sebagai suatu usaha dalam skala besar. Dakwah justru dimulai dari lingkup terdekat.
"Dakwah (dimulai dari) keluarga dulu, diri kita sendiri. Lalu bukan itu saja, ada temen-temen kita. Jadi yang harus ditekankan, kita harus belajar terus. Ilmu penting. Ada sahabat, belajar dan amalkan. Menjadi hamba Allah yang belajar dan dan mengamalkan. Dan itu semua ada dalam kajian taklim ya," pungkasnya.
Simak Juga:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/hen/rzm)
Rizqi Zhairisma
Advertisement