Kapanlagi.com - Di usia kandungan masih 5 bulan, anak Indra Bekti harus dilahirkan prematur karena sang ibu mengalami infeksi saluran kemih. Almarhum yang meninggal sekitar pukul 23.43 WIB Selasa (31/01/2017) malam, akhirnya dimakamkan di TPU Kamboja pagi ini, Rabu (01/02/2017).

"Aku pengen keluarga tuh deket semua. Ini adalah rumah masa kecil aku, Papa Mamah juga dikuburin di sini. Jadi aku diskusi sama Dilla, dikubur samping papah mamahku ya kata dia oke," ujar Indra Bekti di kediamannya, Jalan Kenanga No 10, Radio Dalam, Jakarta Selatan, Rabu (01/02).

Si kecil sempat bertahan selama 23 menit sebelum meninggal dunia setelah dilahirkan oleh ibunya. Indra Bekti berharap agar almarhum putranya bisa bertemu dengan sang kakek dan nenek di alam baka.

Indra Bekti usai pemakaman anak ketiganya. ŠKapanLagi.com/Mathias Purwanto

"Akhirnya dikubur deket situ, pengen aja nanti Kenward ketemu eyang kakung sama putrinya. Jadi sempat ibunya Dilla agak ngiri wah udah ketemu aja sama eyang kakung putrinya, aku aja belum ketemu di sana maksudnya," katanya.

Sebelumnya pagi hari setelah menguburkan sang buah hati, Indra juga sempat mengucap rasa terima kasihnya. Meski sangat mengharapkan anak laki-laki, ternyata Allah SWT memiliki rencana lain untuk Indra Bekti.

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kakak, saudara, eyang kakung dan teman media. Ken anak yang kami impikan, tapi Allah punya keinginan lain. Saya dan Dilla mohon doa agar kami sebagai orang tua bisa ikhlas melepaskannya," tuturnya.