Anne J Cotto Khawatir Anak Tak Pulang Setelah Diajak Berlibur
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Sebelumnya mediasi antara Anne J Cotto dan mantan suaminya, Mark Hanusz tidak menemui titik temu. Meski seharusnya sidang dilanjutkan ke agenda lanjut perkara, namun ternyata Mark Hanusz kini memilih mencabut gugatan. Pihak Anne pun menyambut positif perkembangan ini.
"Kami bersyukur dan sangat menghargai dan berterimakasih. Karena dalam sengketa ini yang paling rugi adalah anak. Kasian anak. Pak Mark sebenarnya sudah pernah minta izin sebelumnya, anak ikut ke Amerika berlibur dan bertemu Kakek-Nenek. Tetapi Bu Anne berubah pikiran karena ada gugatan hak asuh. Selama ini kan fine-fine aja. Pas ada gugatan ada ketakutan kalau dibawa berlibur dan nggak kembali," ucap Asnawi Paramitra Partadjengi, kuasa hukum Anne J Cotto di PA Jakarta Selatan, Senin (15/12).
Anne takut jika anaknya Julian Afanindra Cotto yang masih berusia 7 tahun tidak kembali begitu dibawa ke Amerika. Kini ia pun bekerja sama dengan KPAI agar nantinya jika anak berlibur, Julian pasti akan balik ke Indonesia.

"Ketakutannya beralasan, tapi akhirnya dicabut. Ibu Anne akan lakukan apapun demi anak. Tapi tetap ada ketakutan apa bisa kembali. Oleh karena itu penggugat akan ke KPAI besok akan bikin pernyataan membawa Avi kembali. Sehingga kalau ketakutan klien kami terbukti maka KPAI bisa bantu tembus kedutaan. Yang jelas gugatan hak asuh dicabut," katanya.
Meski demikian hingga saat ini Anne J Cotto tidak bisa sepenuhnya legawa. Terutama karena kasus serupa kerap terjadi, di mana anak yang dibawa ke luar negeri akhirnya tidak pulang.
"Saya juga punya teman yang mantan suaminya orang luar. Banyak case yang gak kembalikan anaknya. Jadi tetep ketakutan itu ada," tandas Anne.
Simak Juga:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/aal/sjw)
Sahal Fadhli
Advertisement