
Ayu Ting Ting Tolak Tawaran Tayangan Eksklusif Proses Persalinan
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Beberapa stasiun televisi dan tayangan infotainment berlomba-lomba mendapatkan hak siar dari Ayu Ting Ting terkait kelahiran anak pertamanya. Mereka ingin menayangkan secara eksklusif proses persalinan pelantun lagu Alamat Palsu itu. Namun tawaran itu ditolaknya.
"Banyak yang menawari Ayu agar lahirannya bisa ditayangkan eksklusif. Tapi kami tidak terima," ujar Abdul Rojak, ayah kandung Ayu, ketika ditemui di Kantor Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Kamis (2/1).
Kabar yang beredar, Ayu mendapat tawaran hingga miliaran rupiah dari sejumlah stasiun televisi yang berminat. Hal itupun dibantah oleh Rojak.

"Masa sih sampai segitu (miliaran rupiah). Bagi Ayu sekarang, yang penting melahirkannya sehat dan berjalan lancar, juga sehat," ungkapnya.
Menurut Rojak, putrinya tidak ingin proses persalinan anak pertamanya dipublikasikan. Karena itu, pihaknya belum bisa mengabulkan tawaran tersebut. "Kami ingin Ayu melahirkan biasa-biasa saja. Ayu juga tidak mau begitu (ditayangkan di televisi)," tandas Rojak.
"Banyak yang menawari Ayu agar lahirannya bisa ditayangkan eksklusif. Tapi kami tidak terima," ujar Abdul Rojak, ayah kandung Ayu, ketika ditemui di Kantor Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Kamis (2/1).
Kabar yang beredar, Ayu mendapat tawaran hingga miliaran rupiah dari sejumlah stasiun televisi yang berminat. Hal itupun dibantah oleh Rojak.

Baca Juga:
"Masa sih sampai segitu (miliaran rupiah). Bagi Ayu sekarang, yang penting melahirkannya sehat dan berjalan lancar, juga sehat," ungkapnya.
Menurut Rojak, putrinya tidak ingin proses persalinan anak pertamanya dipublikasikan. Karena itu, pihaknya belum bisa mengabulkan tawaran tersebut. "Kami ingin Ayu melahirkan biasa-biasa saja. Ayu juga tidak mau begitu (ditayangkan di televisi)," tandas Rojak.
Baca Juga:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/hen/uji/dar)
Editor:
puji puput
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement