Kapanlagi.com - Oki Setiana Dewi memiliki impian membangun lembaga pendidikan berbasis Alquran suatu hari nanti. Secara pelan tapi pasti ia pun berusaha agar apa yang sudah menjadi cita-citanya itu bisa menjadi kenyataan dan bukan hanya sekedar impian belaka.

Setelah membuka rumah Quran September kemarin, awal tahun ini Oki memperkenalkan metode baru yakni Neuro Nadi Indonesia (NNI). Metode menggunakan modul serta alat bantu ketuk itu diyakini dengan cepat membuat orang yang buta Aquran sekalipun bisa menguasai dalam waktu singkat, termasuk panjang pendeknya.

"Ini ada modul dan alat ketuk, dengan metode seperti ini nggak ada lagi orang yang baca panjang pendek sembarangan. Panjang pendek ketika membaca Quran sangat penting, sehingga metode ini membuat kita disiplin. Untuk yang sudah mahir, bisa melepas alat ini kemudian langsung membaca ayat suci," terang Oki ditemui di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Selasa (31/1).

Putri Oki sudah kenal huruf hijaiyah © KapanLagi.com®/Abbas Adi Nugroho

Oki pun lalu menjelaskan alasan mengapa metode NNI bisa dengan mudah diserap. Bila biasanya membaca hanya menggunakan otak kiri, gerakan mengetuk mampu merangsang otak kanan.

"Pembelajaran akan mudah terserap kalo semua indera kita difungsikan. Di sini sudah ada modul jadi kita bisa melihat, indera pendengaran difungsikan, kemudian kinestetik (gerakan mengetuk)," imbuhnya.

Metode tersebut mulai bisa diaplikasikan dari usia kandungan sampai lanjut. Tak heran bila anak-anak Oki pun sudah bisa mempelajarinya. "Maryam sudah hapal huruf hijaiyah dan mengenal ketukan, kalau Khadijah masih satu tahun jadi belum terlalu," pungkas dia.