Bersahabat 30 Tahun, Ini Cerita Mathias Muchus Tentang Didi Petet
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Sosok Didi Petet memang takkan mudah dilupakan begitu saja. Salah satu rekan artis yang dekat dengan almarhum adalah Mathias Muchus. Apa yang ia ingat dari sosok Didi Petet?
"Sebelum dia ke Milan, melakukan proyek, sempet ketemu dan janjian bareng, keluarga saya dan Didi dekat sekali," ujarnya.
"Ngomongin Didi Petet sama aja ngomongin diri sendiri, bersahabat sudah 30 tahun, dari masih cari jati diri di IKJ, kita sama-sama berjuang, soal hidup, makan dan semua hal. Di dunia keaktoran kita kehilangan, bagaimanapun aktor besar kayak Didi menyadarkan penonton, tontonan kita harus berkualitas, tercermin dia seorang pengajar di kampus, dia ngajarnya luar biasa," tuturnya bercerita.
Didi Petet © KapanLagi.com
Mathias mengatakan bahwa ia memang mendapat kabar soal penyakit yang diderita Didi Petet. "Katanya ada problem asam lambung, stres yang tinggi hingga mengganggu," ujarnya kemudian.
Mathias juga mengatakan bahwa ia dan almarhum sering bersama. Mulai dari hobi makan, hingga ngobrol soal film. "Didi orang yang pandai mendengar," ujarnya.
"Dia mencari input dengan dengar yang baik, banyak persoalan yang dikeluhkesahkan, tapi dia dengerin, makanya cepet akrab, murid-muridnya kelihatan kehilangan, histerianya mereka," lanjut Mathias Muchus.
"Sebelum dia ke Milan, melakukan proyek, sempet ketemu dan janjian bareng, keluarga saya dan Didi dekat sekali," ujarnya.
"Ngomongin Didi Petet sama aja ngomongin diri sendiri, bersahabat sudah 30 tahun, dari masih cari jati diri di IKJ, kita sama-sama berjuang, soal hidup, makan dan semua hal. Di dunia keaktoran kita kehilangan, bagaimanapun aktor besar kayak Didi menyadarkan penonton, tontonan kita harus berkualitas, tercermin dia seorang pengajar di kampus, dia ngajarnya luar biasa," tuturnya bercerita.

Mathias mengatakan bahwa ia memang mendapat kabar soal penyakit yang diderita Didi Petet. "Katanya ada problem asam lambung, stres yang tinggi hingga mengganggu," ujarnya kemudian.
Mathias juga mengatakan bahwa ia dan almarhum sering bersama. Mulai dari hobi makan, hingga ngobrol soal film. "Didi orang yang pandai mendengar," ujarnya.
"Dia mencari input dengan dengar yang baik, banyak persoalan yang dikeluhkesahkan, tapi dia dengerin, makanya cepet akrab, murid-muridnya kelihatan kehilangan, histerianya mereka," lanjut Mathias Muchus.
Yuk baca juga berita berikut:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/aal/erc)
Reporter:
Sahal Fadhli
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement