Denyut Jantung Sempat Kembali, Ini Sebab Eddy Silitonga Meninggal

Penulis: ahmat effendi

Diperbarui: Diterbitkan:

Denyut Jantung Sempat Kembali, Ini Sebab Eddy Silitonga Meninggal Eddy Silitonga ©KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi

Kapanlagi.com - Penyanyi lawas Eddy Silitonga yang dikenal lewat tembang Biarlah Sendiri di era 70-an, meninggal dunia akibat komplikasi penyakit yang dideritanya. Sore hari sebelum meninggal, Eddy sempat terkena serangan jantung hingga detaknya tak ada lagi. 


"(Gula darah) Rendah sekali dampak ke jantung, dll. Akhirnya komplikasi. Paramaedis di sini sangat berusaha menolong beliau supaya bisa pulih, ini sangat kita hargai," ujar Anton, adik kandung Eddy Silitonga di rumah duka Bilangan Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2016).


Eddy Silitonga telah dirawat di RS tersebut sejak tanggal 10 Agustus 2016. Sang adik menceritakan bagaimana kakaknya bisa kembali bertahan meski setelah jantungnya berhenti berdetak.


Eddy Silitonga meninggal akibat serangan jantung dan komplikasi gula darah rendah. ©KapanLagi.com/Fikry Alfi RosyadiEddy Silitonga meninggal akibat serangan jantung dan komplikasi gula darah rendah. ©KapanLagi.com/Fikry Alfi Rosyadi

"Puncaknya tadi malam. Sekitar 00.05 WIB, Pak Eddy dinyatakan sudah meninggal di ICU semalam. Jam 6 sore, 50 menit terjadi serangan jantung. Di situ sudah hilang denyut jantungnya, tapi dipompa terus. Akhirnya muncul lagi. Stabil dipindah ke ICU," tuturnya.


Sayangnya percobaan penyelamatan Eddy Silitonga tak berhasil dilakukan. Setelah detak jantungnya kembali, penyakit gula darah membuat pria kelahiran 17 November 1950 itu tak bisa lagi bertahan. 


"Sempat sadar di ICU, sepertinya sehat. Minta mana hape saya. Tanya ada siapa aja yang nungguin. Kami yang nungguin saat itu merasa senang, Puji Tuhan ada perkembangan. Namun rupanya kondisi tubuh yang terpengaruh oleh gula darah yang drop, drop lagi sampai beberapa kali, puncaknya tadi malam," tandasnya.


(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/far/sjw)

Reporter:

Fikri Alfi Rosyadi

Rekomendasi
Trending