Dipalak Geng Motor di Bandung, Sherina Lapor ke Ridwan Kamil
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Sudah sekitar setahun lebih Sherina tinggal di Jepang. Kabarnya, bintang film PETUALANGAN SHERINA itu menghabiskan waktunya di sana untuk mempelajari ilmu animasi. Hari ini, Minggu (20/9), Sherina akhirnya memutuskan untuk kembali ke tanah air.
Sayangnya, belum kembali ke Indonesia, pelantun lagu Simfoni Hitam itu sudah mengalami kejadian-kejadian nahas. Selain terjebak kemacetan Jakarta, Sherina juga mengalami sebuah insiden lain yang cukup mengerikan dan berbahaya.
Di kota kelahirannya sendiri, Bandung, Sherina baru saja dicegat dan 'dipalak' oleh geng motor. Merasa keselamatannya terganggu, gadis berusia 25 tahun itu pun curhat lewat akun Twitter dan meminta sang Walikota, Ridwan Kamil untuk turun tangan.
"Baru dua hari saya di negeri tercinta ini, tepatnya di Jl. Cihampelas Bandung, jam 20:10 barusan saya dan ibu saya DIPALAK Geng Motor. @ridwankamil," tulisnya.
Sherina sendiri enggan mengusut masalah ini lebih jauh. Meskipun begitu, ia menghimbau agar Ridwan melakukan tindakan penanggulangan agar kejadian serupa tak terjadi lagi pada warga lainnya.
"Semoga yang barusan kita alami tidak akan pernah dialami warga atau tamu Kota Bandung yang lain. Mohon perhatian polisi ya, Kang @ridwankamil," sambung Sherina.
Sherina dipalak geng motor © Twitter/sherinasinna
Tentu saja apa yang dialami Sherina itu mengundang berbagai macam simpati dari netizen. Ada yang menyarankan Sherina untuk mencari tahu siapa dalang di balik kasus ini, ada pula yang menasihatinya untuk tidak tampil terlalu mencolok.
"Ke mana para petugasnya? Geng motor masih merajalela di jam-jam tersebut. Berantas aja itu geng motor biar kapok @sherinasinna @ridwankamil," tulis seorang netizen.
"Waspada! Berpenampilan biasa saja, jangan terlalu mencolok atau memperlihatkan 'punya' dan pamer di tempat umum. Hati-hati," sambung user lain.
Komentar netizen tentang curhatan Sherina © Twitter/sherinasinna
Apa pendapat kalian mengenai kejadian ini? Semoga hal ini segera ditangani dan tidak terjadi pada warga lainnya ya!
Sayangnya, belum kembali ke Indonesia, pelantun lagu Simfoni Hitam itu sudah mengalami kejadian-kejadian nahas. Selain terjebak kemacetan Jakarta, Sherina juga mengalami sebuah insiden lain yang cukup mengerikan dan berbahaya.
Di kota kelahirannya sendiri, Bandung, Sherina baru saja dicegat dan 'dipalak' oleh geng motor. Merasa keselamatannya terganggu, gadis berusia 25 tahun itu pun curhat lewat akun Twitter dan meminta sang Walikota, Ridwan Kamil untuk turun tangan.
"Baru dua hari saya di negeri tercinta ini, tepatnya di Jl. Cihampelas Bandung, jam 20:10 barusan saya dan ibu saya DIPALAK Geng Motor. @ridwankamil," tulisnya.
Sherina sendiri enggan mengusut masalah ini lebih jauh. Meskipun begitu, ia menghimbau agar Ridwan melakukan tindakan penanggulangan agar kejadian serupa tak terjadi lagi pada warga lainnya.
"Semoga yang barusan kita alami tidak akan pernah dialami warga atau tamu Kota Bandung yang lain. Mohon perhatian polisi ya, Kang @ridwankamil," sambung Sherina.

Tentu saja apa yang dialami Sherina itu mengundang berbagai macam simpati dari netizen. Ada yang menyarankan Sherina untuk mencari tahu siapa dalang di balik kasus ini, ada pula yang menasihatinya untuk tidak tampil terlalu mencolok.
"Ke mana para petugasnya? Geng motor masih merajalela di jam-jam tersebut. Berantas aja itu geng motor biar kapok @sherinasinna @ridwankamil," tulis seorang netizen.
"Waspada! Berpenampilan biasa saja, jangan terlalu mencolok atau memperlihatkan 'punya' dan pamer di tempat umum. Hati-hati," sambung user lain.

Apa pendapat kalian mengenai kejadian ini? Semoga hal ini segera ditangani dan tidak terjadi pada warga lainnya ya!
Jangan Lewatkan!
Selain Dian Sastro, Sherina Juga Sedih Kehilangan Guru Aktingnya
Terlibat Film Animasi, Maudy Ayunda Dipilih Oleh Netizen
Triawan Munaf Minta Bioskop Peduli Penonton Film Indonesia
Lewat 'Ideafest 2015', Ayah Sherina Dukung Enterpreneur Muda
Pernikahan Sesama Jenis Legal, Fedi Nuril: Amerika Akan Hancur!
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/gtr)
Editor:
Guntur Merdekawan
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement