Dul Belajar Kemudikan Mobil Saat Kelas 6 SD
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Tersangka kecelakaan maut Tol Jagorawi, AQJ atau Dul mulai belajar nyetir mobil sejak kelas enam SD. Saat itu, dia belajar dari temannya yang sudah bisa terlebih dahulu.
"Dia belajar melalui teman-temannya yang punya mobil. Saat itu dia mulai coba-coba. Mungkin teman-temannya lebih dewasa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Rikwanto di Jakarta, Selasa (22/10).
Rikwanto melanjutkan, orangtua Dul, Ahmad Dhani sudah mengetahui bahwa anaknya bisa menyetir mobil. Karenanya, dia melarang Dul membawa mobil sendiri. Sejak saat itulah dia menyiapkan supir untuk mengantarkannya.

Penyidik Subdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga telah memeriksa Dul, Senin (21/10). Penyidik menanyakan 21 pertanyaan.
"Sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak, penyidik datang tidak mengenakan seragam dinas. Pemeriksaan AQJ dilakukan lima penyidik didampingi tiga petugas Badan Pemasyarakatan, kuasa hukum AQJ dan Ahmad Dhani," tuturnya.

Kepada penyidik, Dul mengaku sebelum tabrakan sudah mulai kehilangan kendali dan konsentrasinya tidak fokus. Dia mengaku sudah blank sejak memasuki pintu Tol Cibubur, sehingga uang kembalian pun tidak diambil.
"Sekitar empat kilometer dari pintu tol Cibubur, AQJ mengaku temannya Nauval mengingatkan ada mobil di depannya. Karena kaget, dia lalu membanting setir ke kanan, kemudian menabrak Daihatsu Gran Max dari arah berlawanan," terang Rikwanto.
"Dia belajar melalui teman-temannya yang punya mobil. Saat itu dia mulai coba-coba. Mungkin teman-temannya lebih dewasa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Rikwanto di Jakarta, Selasa (22/10).
Rikwanto melanjutkan, orangtua Dul, Ahmad Dhani sudah mengetahui bahwa anaknya bisa menyetir mobil. Karenanya, dia melarang Dul membawa mobil sendiri. Sejak saat itulah dia menyiapkan supir untuk mengantarkannya.

Penyidik Subdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga telah memeriksa Dul, Senin (21/10). Penyidik menanyakan 21 pertanyaan.
"Sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak, penyidik datang tidak mengenakan seragam dinas. Pemeriksaan AQJ dilakukan lima penyidik didampingi tiga petugas Badan Pemasyarakatan, kuasa hukum AQJ dan Ahmad Dhani," tuturnya.

Baca Juga:
Kepada penyidik, Dul mengaku sebelum tabrakan sudah mulai kehilangan kendali dan konsentrasinya tidak fokus. Dia mengaku sudah blank sejak memasuki pintu Tol Cibubur, sehingga uang kembalian pun tidak diambil.
"Sekitar empat kilometer dari pintu tol Cibubur, AQJ mengaku temannya Nauval mengingatkan ada mobil di depannya. Karena kaget, dia lalu membanting setir ke kanan, kemudian menabrak Daihatsu Gran Max dari arah berlawanan," terang Rikwanto.
Baca Juga:
Adegan Ranjang Bareng Depe, Ian Kasela ke Kamar Mandi Terus
Manajer Perang Mulut, Depe Tinggalkan Syuting Video Klip Radja
Produser Film Hina Nabi Muhammad Naik Ha
Manajernya Kena Marah Bu Ani Yudhoyono, Anji Beri 'Selamat'
Camel Petir Tolak Komentar Foto Bugil Mirip Dirinya
Pakaian Dalam, Dresscode Resepsi Nikita Mirzani?
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/mdk/dar)
Editor:
Darmadi Sasongko
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement