Edies Adelia Sarankan Pemerintah Tegas Soal Baju Impor
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Memiliki banyak busana yang masih layak pakai, Edies Adelia selama ini sering membuat bazaar baju murah untuk amal. Baju yang baru dipakainya maksimal 3 kali, ia jual dengan harga murah, agar hasilnya bisa disumbangkan.
"Tujuannya kan buat charity. Sering bikin bazar apalagi kalau ada bencana. Berbagi aja dengan barang-barang yang nggak kepakai tapi masih layak pakai bagi orang lain," ungkap Edies saat ditemui di Kota Wisata Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (29/2).
Tak hanya untuk membantu korban bencana, kadang hasil dari bazar yang diadakannya akan digunakan untuk membantu para penderita kanker. Berbeda dengan beberapa supplier baju layak pakai lainnya yang tak terjamin kebersihannya, Edies menjamin bajunya benar-benar higienis.

"Biasanya laundry yah. Tapi emang dipake dua kali aja. Rata-rata baju show ya gitu. Baju masih higienis. Dilaundry, masih dipakaiin plastik. Kan nggak bisa dicuci sendiri," lanjutnya.
Terkait isu impor baju bekas dari luar negeri yang mengandung bakteri, Edies mengaku sempat kaget mendengarnya. Ia berharap pemerintah segera bertindak.
"Baju bekas impor, nggak pernah nyangka. Tahu dari media. Kita nggak bisa salahkan orang yang beli baju bekas. Kalau memang ada bakteri ya jangan boleh. Kebijakan pemerintah. Larang impor, harus tegas," pungkasnya.
Simak Juga:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/aal/rzm/jje)
Sahal Fadhli
Advertisement