Farhat Abbas Sebut Dhani Otak di Balik Tantangan Tinju Al Dan El
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Beberapa waktu lalu, dua anak Ahmad Dhani, Al Ghazali dan El menantang Farhat Abbas untuk berduel di ring tinju. Al dan El menganggap bahwa Farhat telah menghina ayah mereka. Terkait dengan hal tersebut, Farhat menyebut bahwa Ahmad Dhani adalah otak dibalik tantangan itu.
"Ini kan gara-gara dibuat sama Dhani suruh anak-anaknya ngomong seperti itu. Sebenarnya males banget komentar karena sama Dhani itu maju kena, mundur kena. Serba salah kalau nyerang dia," katanya di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan (27/11).
"Dhani bilang skak mat buat saya, karena dia bangga. Anak kecil kan kalau kita lawan, kita kalah. Kalau kita ga lawan, kita kalah," lanjutnya.
Farhat tuduh Ahmad Dhani yang menyuruh Al menantang tinju.
Suami penyanyi Nia Daniati itu malah berfikir bahwa Dhani adalah seorang yang bodoh yang merasa paling pintar. "Dia pikir itu karya paling pintar, padahal karya paling bodoh," ujar Farhat.
"Dia (Al) bilang kalau gak mau adu tinju dibilang banci, sebenernya males. Intinya filosofi olahraga itu bersahabat, bukan yang bunuh-bunuhan," ucap Farhat.
Farhat juga menampik bahwa tinju hanya olahraga dominasi laki-laki. "Seorang Dhani memandang olahraga tinju itu olahraga laki-laki, padahal perempuan juga main tinju. Bahkan perempuan itu yang mewakili Maia mau ninju Dhani," tandasnya.
"Ini kan gara-gara dibuat sama Dhani suruh anak-anaknya ngomong seperti itu. Sebenarnya males banget komentar karena sama Dhani itu maju kena, mundur kena. Serba salah kalau nyerang dia," katanya di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan (27/11).
“Ini kan gara-gara dibuat sama Dhani suruh anak-anaknya ngomong seperti itu. Sebenarnya males banget komentar, karena sama Dhani itu maju kena, mundur kena. Serba salah kalau nyerang dia„
Farhat Abbas
Farhat Abbas
"Dhani bilang skak mat buat saya, karena dia bangga. Anak kecil kan kalau kita lawan, kita kalah. Kalau kita ga lawan, kita kalah," lanjutnya.

Suami penyanyi Nia Daniati itu malah berfikir bahwa Dhani adalah seorang yang bodoh yang merasa paling pintar. "Dia pikir itu karya paling pintar, padahal karya paling bodoh," ujar Farhat.
"Dia (Al) bilang kalau gak mau adu tinju dibilang banci, sebenernya males. Intinya filosofi olahraga itu bersahabat, bukan yang bunuh-bunuhan," ucap Farhat.
Farhat juga menampik bahwa tinju hanya olahraga dominasi laki-laki. "Seorang Dhani memandang olahraga tinju itu olahraga laki-laki, padahal perempuan juga main tinju. Bahkan perempuan itu yang mewakili Maia mau ninju Dhani," tandasnya.
Yang Ini Juga Tak Kalah HOT!!
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
Berita Foto
(kpl/ato/phi)
Editor:
Wulan Noviarina Anggraini
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement