Hari Kartini, Ratna Listy Gratiskan Sekolah Musik Tradisional

Penulis: ahmat effendi

Diperbarui: Diterbitkan:

Hari Kartini, Ratna Listy Gratiskan Sekolah Musik Tradisional Ratna Listy ©KapanLagi.com®/Bayu Herdianto

Kapanlagi.com - Ada banyak cara untuk memperingati hari Kartini, begitu juga dengan lima selebriti wanita berikut. Ratna Listy, Iga Mawarni, Maya Hasan, Arzetti Bilbina dan Oppie Andaresta turut terlibat dalam program untuk melestarikan musik tradisional. 
"Ini peresmian musik tradisional gratis, Melodi Untuk Nusantara namanya, ini juga dalam rangka hari Kartini, jadi bisa masuk ke sekolah ini dari semua kalangan terutama (orang-orang yang) tak mampu," ucap Ratna Listy ditemui di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. 
Musik tradisional memang memiliki peranan penting dan harus dijaga kelestariannya. Sebagai sosok yang berasal dari Jawa Timur, Ratna Listy cukup akrab dengan musik tradisional seperti Campur Sari, hingga keroncong. Ratna pun pernah mendapat penghargaan di AMI Awards 2014 atas karyanya lewat album Keroncong.

Ratna Listy terlibat peresmian sekolah musik tradisional gratis. ©KapanLagi.com®/Bayu HerdiantoRatna Listy terlibat peresmian sekolah musik tradisional gratis. ©KapanLagi.com®/Bayu Herdianto

"Kenapa dukung, karena ini cinta indonesia, aku suka semua yang Indonesia, batik dll, ini juga mengangkat musik tradisional Indonesia, ada gambang kromong, angklung, ini harus disupport, jangan sampai malu mengakuinya, kalau diklaim negara lain baru kelabakan," tuturnya.
Bagi Ratna Listy untuk mempertahankan musik tradisional, pemerintah harus turun tangan. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memasukkan musik tradisional dalam kurikulum pendidikan di Indonesia. Selain itu musik tradisional juga memerlukan eksposur dari media untuk pelestariannya. 
"Sebenernya saya banyak berita banyak apresiasi justru di luar negeri, bagus, luar biasa, di indonesia kenapa kurang gaung? Apa kurang media? Makanya pemerintah harus turun tangan, saya yakin seniman tradisional banyak, mereka mengharapkan ada media buat mereka," tandasnya.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/aal/sjw)

Reporter:

Sahal Fadhli

Rekomendasi
Trending