Inilah Yang Membuat Haru Amy Qanita Jelang Pernikahan Raffi Ahmad
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Pernikahan Raffi Ahmad dengan Nagita Slavina tidak lama lagi berlangsung, tepatnya 17 Oktober 2014 mendatang. Ibundanya, Amy Qanita mengaku menyimpan kisah yang menyentuh menjelang keputusan putra sulungnya itu menikahi bintang sinetron Di Sini Ada Setan itu.
"Buat saya yang menyentuh, ketika dia mau menikah. Pernikahan akbar itu membuat saya sedih, begitu antusias dengan sosok Raffi ini. Pernikahan ini sebenarnya biasa, keluarga biasa-biasa saja, semua sesuai dengan kemampuan keluarga. Cuma karena sosok Raffi yang wah," kata Amy Qanita saat dihubungi melalui telepon, Selasa (16/9).
"Itu yang buat saya bahagia, terharu, sedih. Ini kan hasil tabungan dia kerja dari pagi sampai tengah malam dan ketika musti mengambil keputusan menikah dia bisa handle, bisa dengan keringat sendiri," sambungnya.
Saat Raffi memutuskan menikah, Amy mengaku sedikit kaget, antara serius dan tidak serius. Namun seiring waktu, dirinya meyakini kalau putranya sudah menemukan jodoh yang cocok.
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina © KapanLagi.com
"Saat Afi (panggilan khusus Amy untuk Raffi) mau nikah, yah terserah Afi kalau sudah bulet bismillah, ya sudah saya berpikir jodohnya, waktunya semua dari Allah. Saya hanya bismillah kalau tempatnya di sini, dia kan selama ini ngomong di umur 30, tapi ya udah," katanya.
Raffi akan ijab kabul pada 17 Oktober mendatang di Hotel Ritz Carlton, SCBD Jakarta. Usai menikah, mereka akan melangsungkan prosesi resepsi di tempat yang sama pada 19 Oktober. Sementara untuk rencana resepsi terbatas di Tabanan, Bali akan digelar 25 Oktober 2014.
Perasaan kehilangan sedikit banyak menghantui Amy, karena setelah menikah nanti pastinya Raffi tidak lagi tidur serumah. Dia akan bersama istrinya, membangun suasana rumah tangga yang baru, kendati tetap saja bisa berdekatan.
"Rasa kehilangan pasti ada. Dia nggak akan pernah tidur di kamarnya lagi. Pas menikah seolah-olah anak itu mau pergi, tapi tetap selalu ada sebenarnya," terangnya.
"Buat saya yang menyentuh, ketika dia mau menikah. Pernikahan akbar itu membuat saya sedih, begitu antusias dengan sosok Raffi ini. Pernikahan ini sebenarnya biasa, keluarga biasa-biasa saja, semua sesuai dengan kemampuan keluarga. Cuma karena sosok Raffi yang wah," kata Amy Qanita saat dihubungi melalui telepon, Selasa (16/9).
"Itu yang buat saya bahagia, terharu, sedih. Ini kan hasil tabungan dia kerja dari pagi sampai tengah malam dan ketika musti mengambil keputusan menikah dia bisa handle, bisa dengan keringat sendiri," sambungnya.
Saat Raffi memutuskan menikah, Amy mengaku sedikit kaget, antara serius dan tidak serius. Namun seiring waktu, dirinya meyakini kalau putranya sudah menemukan jodoh yang cocok.

"Saat Afi (panggilan khusus Amy untuk Raffi) mau nikah, yah terserah Afi kalau sudah bulet bismillah, ya sudah saya berpikir jodohnya, waktunya semua dari Allah. Saya hanya bismillah kalau tempatnya di sini, dia kan selama ini ngomong di umur 30, tapi ya udah," katanya.
Raffi akan ijab kabul pada 17 Oktober mendatang di Hotel Ritz Carlton, SCBD Jakarta. Usai menikah, mereka akan melangsungkan prosesi resepsi di tempat yang sama pada 19 Oktober. Sementara untuk rencana resepsi terbatas di Tabanan, Bali akan digelar 25 Oktober 2014.
Perasaan kehilangan sedikit banyak menghantui Amy, karena setelah menikah nanti pastinya Raffi tidak lagi tidur serumah. Dia akan bersama istrinya, membangun suasana rumah tangga yang baru, kendati tetap saja bisa berdekatan.
"Rasa kehilangan pasti ada. Dia nggak akan pernah tidur di kamarnya lagi. Pas menikah seolah-olah anak itu mau pergi, tapi tetap selalu ada sebenarnya," terangnya.
Baca Juga:
Ini Bocoran Mas Kawin Pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
Raffi Larang Ayushita Lantunkan 'Putus Nyambung' di Pesta Nikah
Tajir Nagita Slavina, Raffi Ahmad Tak Perlu Perjanjian Pranikah
Rawan Cerai, Raffi Ahmad dan Gigi Buat Perjanjian Pranikah
Laudya Cynthia Bella Tak Akan Hadiri Akad Nikah Raffi Ahmad
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/hen/dar)
Editor:
Darmadi Sasongko
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement