Kapanlagi.com - Sebelumnya ibunda Risty Tagor, Tjut Mutia buka-bukaan mengenai permasalahan rumah tangga sang anak dengan Stuart Collin. Salah satu pengakuannya yang mengejutkan adalah mahar yang diberikan Stuart yang katanya masih hutang alias cincin berlian milik Mutia.
Pengakuan Mutia itu ternyata membuat keluarga Stuart tidak terima. Kakak kandung Stuart, Wanda pun memberikan bukti bahwa adiknya itu benar-benar membeli cincin berlian untuk Risty di hari pernikahan mereka.
"Saya mau klarifikasi soal cincin, maharnya. Saya masih ada rekamannya (video), kebetulan saat (ijab qabul) saya duduk di depan, maharnya seperangkat alat salat dan cincin berlian. Pikirnya dia, Risty mau berlian, yaudah dia (Stuart) beli sebutir kecil. Ini ada buktinya, saya yang antar beli (cincin)," ujar Wanda saat ditemui di kawasan Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan pada (3/12).

Wanda pun memperlihatkan bukti pembelian cincin Stuart saat itu kepada rekan-rekan media. Bukti tersebut terlihat Stuart membeli cincin pada tanggal 16 April 2015. Harga cincinnya pun tertera senilai 4,5 juta rupiah.
"Yang beli Stuart, tanggalnya ada di atas nih berapa gram, memang harganya nggak seberapa. Stuart bilang yaudah nggak apa-apa lah kak, cincin kawin nanti kalau ada rezeki bisa beli yang lebih besar lagi. Dia ngerti kalau mahar nggak boleh hutang dia ngerti. Maksud yang diucap adik saya tuh ini seperangkat alat sholat dan cincin berlian, cincin berliannya tuh ini," tegas Wanda.

Wanda pun sangat kecewa dengan pernyataan dari pihak Risty. Bahkan ia siap jika bukti cincin ini sampai ke pengadilan. Sementara untuk masalah bayar gedung pernikahan, pihak Stuart tidak ingin menjelaskan lebih lanjut.
"Soalnya fatal kalau mahar dibilang utang, saya lagi ajuin untuk pembuktian di pengadilan. Kalau bukti pembayaran gedung nggak usahlah adik saya juga nggak mempermasalahkan bayar ini itu, adik saya bilang, 'Kak inget nggak waktu kita beli cincin.' Udah itu aja," jelasnya.
Sebelumnya, pihak Stuart sempat membantah melakukan tuduhan-tuduhan dari pihak Risty, termasuk tindak kekerasan pada anaknya. Kuasa hukum Stuart, Adrianza Yunial, bahkan menganggap gugatan itu tidak mendasar.
Hingga saat ini sendiri, baik Stuart maupun Risty masih teguh dengan pendirian masing-masing. Stuart masih bersikukuh ingin mempertahankan rumah tangga, sedangkan Risty lebih memilih bercerai, meski tengah mengandung.