Kasus Pencucian Uang Pejabat, Artis Tak Mau Disalahkan
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Belakangan banyak artis yang menjadi sasaran para pejabat untuk dijadikan alat pencucian uang. Masih hangat ketika Jennifer Dunn dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena dikaitkan dengan tersangka kasus pencucian uang, Tubagus Chairy Wardhana alias Wawan.
Mobil jenis Vellfire milik Jennifer Dunn yang ditengarai pemberian Wawan, disita oleh KPK. Beberapa nama pun disebut juga memiliki keterkaitan di antaranya artis Catherine Wilson, Syahrini, Aura Kasih dan lain-lain.
"Sebenarnya artis-artis itu nggak paham. Mereka pada nanya. Dan wajar KPK mengusut. Cek tabungan, ternyata ada hubungan," kata Saipul Jamiell di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (17/2).
Saat terjadi hal tersebut, menurut Saipul Jamiell, KPK tidak selayaknya menahan sang artis. Karena bagaimanapun, seorang artis saat menerima bayaran tidak mungkin mempertanyakan darimana uang tersebut berasal.
"Artis dipanggil Pilkada, kita tahunya dipanggil nyanyi. Kan aneh saat kita nanya ini uang haram atau uang negara bukan? Sumbernya darimana? Kita namanya dibayar," lanjutnya.
Baca Juga:
Kecuali, jika tidak ada kontrak kerja. Maka pemberian dari pejabat tersebut harus dipertanyakan tentang konteksnya. "Kecuali kalau nggak ada kontrak kerja. Kalau misalkan nyanyi atau ada kerjaan, kenapa kita yang disalahin. Kalau nggak ada hubungan kerja, itu baru," tuturnya.
Mantan suami Dewi Perssik ini menolak jika sang artis justru yang ditangkap. "Kalau mau diambil, barangnya aja, bukan artisnya," tandasnya.
Baca Juga:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/ato/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement