MUI: Tindakan Ustaz Hariri Coreng Citra Pendakwah Islam
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Tindakan kurang terpuji Ustaz Hariri yang murka dan melakukan tindakan kekerasan di atas panggung menuai banyak kecaman, salah satunya dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat.
Sekretaris MUI Provinsi Jawa Barat, Rafani Akhyar menilai, kekerasan yang dilakukan Hariri mencoreng citra pendakwah. Ini bukti kegiatan dakwah dilakukan tidak sesuai dengan esensi.
"Jelas mencoreng. Citra dakwah Islam tercoreng. Sangat memalukan," kata Rafani Akhyar, Kamis (13/2).
Rafani melihat, apa yang dilakukan Hariri memang menjadi salah satu persoalan para pendakwah. Sering kali apa yang diucapkan justru tidak diterapkan untuk dirinya sendiri. 'Smackdown' yang dilakukan Hariri sebagai dosa besar, karenanya, ustazyang kerap bermain sintron itu disarankan meminta maaf dan bertaubat.
"Itu problem dakwah di kita. Apa yang dikatakan tidak diwujudkan dengan tindakan nyata. Kalau betul lakukan, minta maaf pada publik segera bertobat pada Tuhan itu perbuatan dosa," saran Rafani.
Rafani menunjukkan sikap Nabi Muhammad SAW, ketika mendapat caci maki, dihina, bahkan sampai dilempar batu hingga berdarah. Seharusnya Hariri dapat meneladani figur Nabi Muhammad, dengan mengambil langkah persuasif. Segala permasalahan, menurutnya, dapat diselesaikan secara baik-baik.
"Nabi dilempar sama kotoran diancam mau dibunuh apa tindakannya? Nabi lakukan pendekatan secara persuasif," katanya.
"Kita sayangkan, tidak sepantasnya ustaz lakukan tindakan seperti itu apalagi tindakan kekerasan, mau dikaitkan dengan persoalan apapun tidak bisa diterima," katanya.
Sekretaris MUI Provinsi Jawa Barat, Rafani Akhyar menilai, kekerasan yang dilakukan Hariri mencoreng citra pendakwah. Ini bukti kegiatan dakwah dilakukan tidak sesuai dengan esensi.
"Jelas mencoreng. Citra dakwah Islam tercoreng. Sangat memalukan," kata Rafani Akhyar, Kamis (13/2).
Rafani melihat, apa yang dilakukan Hariri memang menjadi salah satu persoalan para pendakwah. Sering kali apa yang diucapkan justru tidak diterapkan untuk dirinya sendiri. 'Smackdown' yang dilakukan Hariri sebagai dosa besar, karenanya, ustazyang kerap bermain sintron itu disarankan meminta maaf dan bertaubat.
"Itu problem dakwah di kita. Apa yang dikatakan tidak diwujudkan dengan tindakan nyata. Kalau betul lakukan, minta maaf pada publik segera bertobat pada Tuhan itu perbuatan dosa," saran Rafani.
Baca Juga:
Profil Ustaz Hariri, Penceramah Murka Injak Operator Sound System
Pihak Ustaz Hariri Tetap Salahkan Operator Sound System
Beredar Video Ustaz Hariri Murka Injak Operator Sound System
Kuasa Hukum Nikita Mirzani Sebut Status Kliennya Tanpa Bukti
Karena Ada di TKP, Zack Lee Terseret Penganiayaan Mario Lawalata
Rafani menunjukkan sikap Nabi Muhammad SAW, ketika mendapat caci maki, dihina, bahkan sampai dilempar batu hingga berdarah. Seharusnya Hariri dapat meneladani figur Nabi Muhammad, dengan mengambil langkah persuasif. Segala permasalahan, menurutnya, dapat diselesaikan secara baik-baik.
"Nabi dilempar sama kotoran diancam mau dibunuh apa tindakannya? Nabi lakukan pendekatan secara persuasif," katanya.
"Kita sayangkan, tidak sepantasnya ustaz lakukan tindakan seperti itu apalagi tindakan kekerasan, mau dikaitkan dengan persoalan apapun tidak bisa diterima," katanya.
Baca Juga:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/mdk/dar)
Editor:
Darmadi Sasongko
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement