Machica Mochtar Laporkan Moerdiono ke Komnas Anak

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Artis dangdut Machica Mochtar, kembali melaporkan mantan Menteri Sekretaris Negara, Moerdiono, kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Machica mendatangi Komnas Anak dengan didampingi pengacaranya, Rusdianto, pada sekitar pukul 14.00 WIB, Jumat (2/01).

"Saya datang ke sini untuk melaporkan Pak Moerdiono, karena dia dianggap telah melanggar pasal 7 dan 10, Undang-Undang Perlindungan Anak Indonesia," ujar Machica.

Menurut Machica, ia telah melakukan surat-menyurat kepada Pak Moerdiono untuk mengakui anak kandungnya. Bahkan, ia sudah berkali-kali melakukan kontak dengan Pak Moerdiono, namun tidak digubris. Sehingga ia melakukan pelaporan kepada pihak Polres Jakarta Selatan dan Komnas Anak Indonesia.

"Pertama saya melaporkan Pak Moerdiono ke Polres karena beliau dianggap melakukan pelanggaran pidana. Kedua, saya melaporkan Pak Moerdiono ke Komnas Anak, karena anak saya ini terus menerus meminta bertemu dengan ayahnya," tegas Machica.

Ditambahkan Machica, ia mendatangi Komnas untuk meminta pertanggungjawaban moral, karena Pak Moerdiono adalah mantan menteri. Sehingga, Komnas bisa melakukan klarifikasi kepada Pak Moerdiono secara langsung.

Karena, Komnas sendiri adalah institusi kenegaraan. Bahkan, Machica siap mempertanggung jawabkan secara moral kepada masyarakat, jika Moerdiono menolak mengakui anaknya kandungnya sendiri.

"Orang tua saya tahu kalau saya menikah dengan Pak Moerdiono. Dan dia tahu kalau anak saya ini adalah darah dia. Karena, ia meninggalkan saya ketika anak saya baru berusia dua tahun," tuturnya.

Machica berharap bahwa dengan laporan ke Komnas Anak ini, ia mendapat titik terang soal ayah dari anaknya. Pasalnya, selama ini Pak Moerdiono enggan mengakui anak Machica sebagai darah dagingnya sendiri.

"Ini bukan pertentangan antara saya dan Pak Moerdiono. Tetapi, anak saya dan ayah kandungnya. Karena dia sudah besar dan harus tahu siapa ayahnya," tegasnya.

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

(kl/iin)

Rekomendasi
Trending