Pasar Murah Yayasan Hati Suci Diserbu Ribuan Warga

Penulis: Fajar Adhityo

Diperbarui: Diterbitkan:

Pasar Murah Yayasan Hati Suci Diserbu Ribuan Warga Gelar Pasar Murah
Kapanlagi.com - Untuk keempat belas kalinya Yayasan Hati Suci menggelar pasar murah. Mengusung tema Indahnya Berbagi, acara yang diadakan dalam rangka menyambut Idul Fitri 1435 H ini diserbu oleh kurang lebih 2000 warga setempat dari berbagai usia.


Acara yang berlokasi di Jl Hati Suci No. 2 Jakarta Pusat tersebut sengaja digelar untuk meringankan beban warga dalam membeli kebutuhan menjelang lebaran. Sebagaimana kita tahu, harga bahan pokok umumnya melambung naik.


KapanLagi.com® pun mewawancarai salah satu warga yang hadir sambil menggendong anak laki-lakinya. Wanita bernama Ningsih tersebut mengaku bersemangat mencari bahan-bahan yang ia butuhkan seperti susu bubuk, baju dan mainan.


"Iya, selalu menunggu acara ini tiap tahun. Senang banget harganya murah. Beli susu dan baju untuk anak, juga persiapan lebaran," kata Ningsih.


Pasar Murah Yayasan Hati Suci/@Foto: KapanLagi.com®/AgusPasar Murah Yayasan Hati Suci/@Foto: KapanLagi.com®/Agus


Selain Ningsih banyak warga yang datang sambil membawa tas besar untuk mengantongi barang-barang yang mereka beli. Karena harga yang dipatok sangat murah dari Rp.1000 sampai 30.000 saja.


Dana penjualan pasar murah ini nantinya akan dialokasikan untuk beasiswa perguruan tinggi bagi anak-anak panti. Tahun lalu saja, dana yang dikumpulkan bisa mencapai Rp 145 juta.


"Kami berharap melalui kegiatan ini akan semakin banyak anak yang dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi sehingga mereka bisa mandiri dan mensejahterakan keluarga. Pada akhirnya, yang kami impikan adalah memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan," kata Fransisca Setiati selaku pimpinan panti asuhan Hati Suci.


BACA JUGA AKSI SOSIAL DARI YAYASAN HATI SUCI

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/abs/faj)

Reporter:

Adi Abbas Nugroho

Rekomendasi
Trending