Ribut Harta Gono-Gini, Ternyata Farhat Abbas Berhutang Miliaran
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Ribut-ribut soal pembagian harta gono-gini antara pengacara fenomenal Farhat Abbas dan penyanyi Nia Daniati rupanya belum kelar juga. Minggu lalu, sidang kedua harta gono-gini mereka kembali digelar dan terungkap fakta mengejutkan.
Selain Farhat yang sering telat memberikan uang nafkah kepada sang putra kesayangan hasil pernikahannya dengan Nia, Angga, sebesar Rp 15 juta ada lagi fakta lain yang diungkap kuasa hukum Nia. Farhat ternyata punya hutang berjumlah cukup fantastis.
"Nia tidak pernah berhutang. Kalau masih dalam perkawinan, Nia juga tidak pernah diminta persetujuan dari Farhat, atau tanda-tangan. Kan harus ada persetujuan kedua belah pihak kalau mau berhutang. Khusus untuk utang, diselesaikan sama Farhat. Karena Nia tidak pernah menikmati utang Farhat itu. Farhat sampai berhutang hingga Rp 7,5 miliar," ungkap Abdurachim Hasibuan, kuasa hukum Nia Daniati, saat dijumpai usai sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Selain itu, Farhat juga ketahuan sudah menjual beberapa item harta bersamanya seperti mobil. Bahkan, rumah yang kini ditempati Nia dan Angga juga akan segera dijual. "Rumah ini akan dijual dan pikirannya (Nia) sampai terganggu sekarang. Rumah sekarang jangan sampai terjual," tambahnya.
Farhat dan Nia sama-sama tak datang dalam sidang tersebut. Mereka hanya diwakili oleh kuasa hukum masing-masing. Farhat sendiri sedang berada di Singapura untuk menjalani check-up. "Seminggu ini check-up di Singapura. Berarti sakitnya serius lah kalau check-up," ujar Rhonny Sapulete, kuasa hukum Farhat saat ditemui di tempat yang sama.
Menjawab soal pemberian nafkah yang sering telat kepada sang putra, ia menantang pihak Nia untuk menggugat Farhat kembali ke pengadilan. "Anak ini anak bersama sampai kapanpun. Apapun yang terjadi, tetap tanggung-jawab berdua. Kalau Farhat lalai, ya silahkan gugat kembali ke pengadilan. (Uang nafkah) Itu kan putusan akibat perceraian mereka," tandasnya.
Jangan Lewatkan
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/aal/tch)
Sahal Fadhli
Advertisement