Rima Melati Ikhlaskan Kepergian Frans Tumbuan Untuk Selamanya

Penulis: Fitrah Ardiyanti

Diperbarui: Diterbitkan:

Rima Melati Ikhlaskan Kepergian Frans Tumbuan Untuk Selamanya Rima Melati/©Kapanlagi.com®/Bayu

Kapanlagi.com - Duka menyelimuti keluarga Rima Melati. Frans Tumbuan, suami yang amat dicintainya pergi berpulang untuk selamanya akibat penyakit diabetes yang dideritanya. Frans menghembuskan nafas terakhir pada Senin, 23 Maret 2015 pada pukul 00.17 di Rumah Sakit Mayapada, Cilandak, Jakarta Selatan.
Menurut putra Frans dan Rima, Aditya Tumbuan, ayahnya akan dikebumikan pada Rabu, 25 Maret. "Rencana Rabu akan ada kebaktian di Gereja Paulus jam 10 pagi. Lalu akan dimakamkan di TPU tanah kusir dekat orang tua papa saya," tuturnya.
Aditya juga menegaskan bahwa ayahnya meninggal bukan karena kanker seperti yang santer diberitakan sebelumnya. "Jadi awalnya gula tinggi, terus ginjal rusak, otomatis semua penyakit nggak tertahan. Terakhir infeksi paru-paru. Jadi tolong diralat, beliau meninggal bukan karena kanker," tegasnya.
Frans Tumbuan lahir di Makassar, 3 Agustus 1939 silam. Sebelum menjadi aktor, ia adalah seorang pengusaha sukses. Kemudian pada 1970an, aktor senior yang menjadi ayah Dian Sastrowardoyo dalam film ADA APA DENGAN CINTA ini menikahi Rima Melati.
Tentunya tak mudah untuk aktris senior ini menerima takdir yang begitu pahit baginya. Ia dan Frans telah bersama selama kurang lebih 45 tahun. Selama itu pula, rumah tangganya jarang diterpa gosip tak sedap. Kini, seperti janji pernikahannya, hingga mau memisahkan, Rima dan Frans benar-benar terpisahkan oleh maut.

Rima Melati berusaha mengikhlaskan kepergian Frans Tumbuan/©Kapanlagi.com®/BayuRima Melati berusaha mengikhlaskan kepergian Frans Tumbuan/©Kapanlagi.com®/Bayu

"Mama tidak pernah terpisah dengan ayah saya dan sudah masuk usia 45 tahun pernikahan. Di mana ada ayah saya, ada mama saya dan sebaliknya. Mama sudah merelakan di saat-saat terakhir," tutur Aditya.
Aditya nampak lebih tegar daripada sang Mama yang nampak sangat terpukul. Ia mengenang ayahnya sebagai sosok panutan. "Dia sosok yang hebat, seorang panutan ayah sejati. Membesarkan kami dengan cara dia sendiri. Intinya beliau adalah panutan. Kepergian beliau kita relakan, udah diatur sama yang di atas," tandasnya.
Selamat jalan Om Frans Tumbuan, damai di sisinya.

(kpl/abs/tch)

Reporter:

Adi Abbas Nugroho

Rekomendasi
Trending