Slamet Rahardjo: Didi Petet Nggak Pernah Mau Omongin Orang
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Duka mendalam dirasakan oleh aktor senior Slamet Rahardjo pasca mendengar kabar meninggalnya Didi Petet, Jumat (15/5). Kepergiannya yang begitu mendadak membuat Slamet merasa sedikit kecewa.
"Dengar kabar setengah 7, kabar dari temen-temen film. Kaget dan sebetulnya agak kecewa, karena terakhir nelpon dia jawab masih di Milan. Yang saya tahu, dia abis salat subuh sesak, tiduran dan meninggal. Mungkin itu tanda-tanda Allah menyayangi dia," ujar Slamet saat ditemui di rumah duka, kawasan Ciputat, Tangerang.
Selama ini, Didi dan Slamet banyak bekerjasama, terlebih mereka mengajar di kampus yang sama. Mereka juga kerap berkomunikasi lewat sms dan telepon.
Didi Petet meninggal dunia, Jumat (15/5). @KapanLagi.com®/Bayu Herdianto
Ada banyak kenangan tentang Didi yang tidak bisa dilupakan oleh Slamet. Di matanya, Didi adalah sosok yang berbeda dengan temannya yang lain.
"Dia lihat di film itu pengetahuan. Sama-sama di IKJ, film ilmu pengetahuan. Menurut saya, kepergian Didi sebagai contoh dan teladan. Dia nggak pernah ngomongin orang jelek. Kalau ada yang begitu, dia nggak mau ikut. Dia menjauh kalau ada obrolan seperti itu. Itu yang nggak bisa saya lupakan," lanjutnya.
Slamet melanjutkan bahwa meski tenar, Didi adalah sosok yang tidak pernah melupakan keluarga. Tidak ada alasan untuk tidak jadi seperti dia. Salatnya 5 waktu," pungkasnya.
"Dengar kabar setengah 7, kabar dari temen-temen film. Kaget dan sebetulnya agak kecewa, karena terakhir nelpon dia jawab masih di Milan. Yang saya tahu, dia abis salat subuh sesak, tiduran dan meninggal. Mungkin itu tanda-tanda Allah menyayangi dia," ujar Slamet saat ditemui di rumah duka, kawasan Ciputat, Tangerang.
“Dia lihat di film itu pengetahuan. Sama-sama di IKJ, film ilmu pengetahuan. Menurut saya, kepergian Didi Petet sebagai contoh dan teladan. Dia nggak pernah ngomongin orang jelek. Kalau ada yang begitu, dia nggak mau ikut. Dia menjauh kalau ada obrolan seperti itu. Itu yang nggak bisa saya lupakan.„
Slamet Rahardjo
Slamet Rahardjo
Selama ini, Didi dan Slamet banyak bekerjasama, terlebih mereka mengajar di kampus yang sama. Mereka juga kerap berkomunikasi lewat sms dan telepon.

Ada banyak kenangan tentang Didi yang tidak bisa dilupakan oleh Slamet. Di matanya, Didi adalah sosok yang berbeda dengan temannya yang lain.
"Dia lihat di film itu pengetahuan. Sama-sama di IKJ, film ilmu pengetahuan. Menurut saya, kepergian Didi sebagai contoh dan teladan. Dia nggak pernah ngomongin orang jelek. Kalau ada yang begitu, dia nggak mau ikut. Dia menjauh kalau ada obrolan seperti itu. Itu yang nggak bisa saya lupakan," lanjutnya.
Slamet melanjutkan bahwa meski tenar, Didi adalah sosok yang tidak pernah melupakan keluarga. Tidak ada alasan untuk tidak jadi seperti dia. Salatnya 5 waktu," pungkasnya.
Yang Ini Juga Tak Kalah Hot!!!
Kronologi Kondisi Didi Petet, Dari Milan Hingga Meninggal Dunia
'Hari Baik', Sederet Seleb Ini Meninggal Dunia di Hari Jumat
Pernah Diajak Main Film Bareng, Nassar Sebut Didi Petet Motivator
Bersahabat 30 Tahun, Ini Cerita Mathias Muchus Tentang Didi Petet
Tanpa Firasat, Sang Anak Masih Ingat Pesan Didi Petet
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/aal/phi)
Reporter:
Sahal Fadhli
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement